“Sebenernya sejarahnya buto ijo itu dari panglima-panglima yang minta kekuatan. Kan jaman dulu perang gitu minta kekuatan.”
“Nah, akhirnya pas meninggal kayak siluman. Dia akhirnya berubah jadi buto ijo,” jelas gadis berjuluk Epin itu.
“Kalo pocong? Itu betul kain kafan yang terbang-terbang gitu?" cecar Robby Purba.
"Kalo menurut Epin, pocong itu dulunya orang-orang yang bener-bener nggak mau nerima pertama kematian yang kedua pendapat orang. Yang nggak mau introspeksi.”
“Dan yang ketiga tidak mengenal Tuhan. Itu biasanya matinya menjadi pocong,” sambungnya.
"Emang bener tali pocong dicuri, dia menjadi pocong beneran?" tanya Roy Kiyoshi kemudian.
"Kan harusnya dilepas, kan? Jadi dia tidak dilepas sehingga akhirnya mencari karena arwah yang baru meninggal masih bisa melihat jika tali pocongnya sudah dilepas oleh keluarganya. Dia tenang gitu kan.”
“Tapi kalo yang ngelepas orang lain dan disalahgunakan dia bakal gentayangan dan mencari siapa yang melepas taliku,” tandas Dephienna.
(*)