Grid.ID - Konten misteri di YouTube Robby yang berkolaborasi dengan Dephienna si Anak Indigo bertajuk ‘Bada Maghrib’ rupanya begitu diminati para netizen di dunia maya.
Usai ramai membahas soal rumah makan terkenal yang main pesugihan, Robby Purba dan Dephienna kini mengupas tuntas tentang asal-usul pocong, suster ngesot, dan makhluk gaib lainnya yang menggemparkan warga.
Obrolan Robby Purba dan Dephienna ini semakin seru lantaran mengundang bintang tamu yang tak diragukan lagi kemampuan supranaturalnya, yakni Roy Kiyoshi.
Baca Juga: Mengaku Jadi Korban Bullying karena dulu Tubuhnya Tambun, Ashanty Sempat 3 Kali Pindah Sekolah
Ya, momen langka ini berhasil terekam dalam vlog terbaru di YouTube Robby Purba yang tayang pada Kamis (31/10/2019) lalu.
Sama-sama sukses membawakan acara TV ‘Karma’ yang melambungkan nama mereka, Robby dan Roy bernostalgia sembari bersantap di sebuah restoran.
Hingga tercetuslah topik soal asal-usul makhluk gaib di Indonesia yang berawal dari rasa penasaran Robby Purba.
“Aku mewakili pertanyaan netizen kepada dedek Roy dan dedek Epin. Cikal bakal, awalnya keluar spesifikasi dan penamaan hantu seperti kuntilanak, pocong, genderuwo, kuyang.”
“Bagaimana itu pengelompokannya bisa jinnya jadi kuntilanak, ada jin yang jadi genderuwo, mungkin ada yang bisa jelaskan kepada temen-temen di rumah?” tanya presenter 33 tahun itu.
Di luar dugaan, Roy Kiyoshi justru menyebut berbagai macam makhluk gaib yang menggemparkan masyarakat sebenarnya hanyalah mitos.
“Jadi gini kenapa banyak macem versi hantu-hantu, ada kuyang, ada palasik, ada kuntilanak dan segala macem itu sebenarnya dari urban legend.”
“Dan adanya pun itu dicreate (diciptakan). Jadi di dunia industri hiburan, biasanya mereka akan membuat suatu cerita,” tutur Roy Kiyoshi dalam vlog Robby Purba.
“Misalnya suster ngesot it wasn't real (itu tidak nyata). Jadi itu sebenernya dicreate sedemikian rupa jadi sebuah cerita. Nah, orang-orang penonton Indonesia ini nonton nggak pakai filter. Akhirnya mereka nganggep suster ngesot itu ada,” imbuhnya.
Alhasil, penjelasan Roy Kiyoshi ini semakin mengundang tanda tanya dari Robby Purba.
“Berarti kuntilanak itu juga cuma penamaan saja atau emang ada dasar sejarahnya sampai dia dipanggil kuntilanak?” cecar Robby.
"Kalo kuntilanak aku nggak ngikutin sejarahnya. Tapi kalo kuntilanak itu memang ada tapi tidak seperti yang kayak mereka create story.”
“Yang kuyang itu di daerah-daerah seperti itu. Masyarakat daerah itu kan banyak pohon-pohonnya. Jadi, jin-jinnya masih banyak,” jelas Roy Kiyoshi.
Namun, berbeda dengan Roy Kiyoshi, Dephienna si Anak Indigo justru melontarkan pendapat berbeda.
Menurutnya, terbentuknya beberapa makhluk gaib seperti buto ijo dan pocong ternyata dipengaruhi tingkah laku si manusia semasa hidup.
“Sebenernya sejarahnya buto ijo itu dari panglima-panglima yang minta kekuatan. Kan jaman dulu perang gitu minta kekuatan.”
“Nah, akhirnya pas meninggal kayak siluman. Dia akhirnya berubah jadi buto ijo,” jelas gadis berjuluk Epin itu.
“Kalo pocong? Itu betul kain kafan yang terbang-terbang gitu?" cecar Robby Purba.
"Kalo menurut Epin, pocong itu dulunya orang-orang yang bener-bener nggak mau nerima pertama kematian yang kedua pendapat orang. Yang nggak mau introspeksi.”
“Dan yang ketiga tidak mengenal Tuhan. Itu biasanya matinya menjadi pocong,” sambungnya.
"Emang bener tali pocong dicuri, dia menjadi pocong beneran?" tanya Roy Kiyoshi kemudian.
"Kan harusnya dilepas, kan? Jadi dia tidak dilepas sehingga akhirnya mencari karena arwah yang baru meninggal masih bisa melihat jika tali pocongnya sudah dilepas oleh keluarganya. Dia tenang gitu kan.”
“Tapi kalo yang ngelepas orang lain dan disalahgunakan dia bakal gentayangan dan mencari siapa yang melepas taliku,” tandas Dephienna.
(*)