Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Rahmad
Grid.ID - Qualcomm kini telah menjalankan simulasi penggunaan jaringan 5G.
Dua simulasi yang berbeda dijalankan oleh pembuat chip, satu model NSA 5G NR (New Radio) di Frankfurt yang menjalankan 100MHz spektrum 3.5GHz yang bekerja dengan jaringan LTE Gigabit yang beroperasi di 5 band LTE.
Simulasi kedua memodelkan NSA 5G NR 5G di San Fransisco yang berjalan pada spektrum 800MHz 28Hhz dengan jaringan Gigabit LTE.
(BACA: AT & T Akan Jadi Operator Pertama di Amerika Serikat yang Luncurkan 5G)
Dilansir Grid.ID dari phone arena, kedua simulasi tersebut menunjukkan peningkatan kapasitas jaringan.
Hasil tersebut merupakan sebuah perkembangan besar bagi sebuah operator.
Qualcom mengeluarkan hasil simulasi di San Fransisco sebagai berikut ini:
Kecepatan download browsing meningkat.
Jaringan 7x lebih responsif.
Kecepatan download file 100 Mbps untuk pengguna 5G per 5%, yang berarti bahwa 90% pengguna 5G memiliki kecepatan download lebih dari 100 Mbps.
Kualitas video streaming meningkat.
Sedangkan hasil simulasi yang ada di Frankfurt membuahkan hasil sebagai berikut:
Kecepatan download meningkat menjadi 1.4 Gbps untuk pengguna rata-rata 5G dalam cakupan mmWave.
23x lebih responsif.
(BACA: Jaringan 5G Akan Segera Digunakan 18 Produsen Ini)
Kecepatan download file lebih dari 186 Mbps untuk 90% pengguna 5G.
Dengan hasil tersebut, kini pengembang mulai bisa mempersiapkan layanan baru untuk perangkat yang didukung 5G.
Dari simulasi tersebut dapat disimpulkan bahwa peningkatan kapasitas 5G memungkinkan operator menawarkan lebih banyak layanan selain browsing, streaming, dan download biasa. (*)