Meski sempat beradu mulut dalam video viral tersebut, kini Brigadir Pasaribu dan sang sopir ambulans, Zulfan telah berdamai.
Keduanya dipertemukan di hari yang sama, yakni pada Sabtu (2/11/2019) sekitar pukul 15.00 WIB.
"Kami memanggil mereka berdua dan duduk di Taman Musyawarah Polres Tebingtinggi.
"Keduanya sudah bersalaman, saling meminta maaf dan memaafkan, berangkulan, kata Sunadi, dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
Meski kedua pihak sudah saling memaafkan, tampaknya pihak kepolisian tetap memberikan hukuman kepada Brigadir Pasaribu.
Bukan dipecat, Brigadis Pasaribu hanya akan dinonaktifkan oleh Kapolres Tebing Tinggi AKBP Sunadi.
"Dia masih personel Polres Tebingtinggi.
"Namun karena kesalahannya, ia tidak lagi bertugas di Lantas," tegas Sunadi.