Grid.ID - Sebelum Afridza Munandar meninggal, pembalap muda itu sempat menuliskan pesan terakhir di media sosial Instagramnya.
Afridza Munandar meninggal akibat kecelakaan di Race Sirkuit Sepang Malaysia dan sempat menuliskan pesan terakhir dan memohon doa.
Lantas apa pesan terakhir yang ditulis sebelum Afridza Munandar meninggal dunia akibat kecelakaan?
Seperti yang diwartakan wartakotalive.com, pembalap muda asal Indonesia yang berlaga pada ajang Asia Talent Cup 2019, Afridza Munandar meninggal dunia saat tengah berlaga.
Afridza yang berlaga pada ajang Asia Talent Cup 2019 mengalami kecelakaan yang cukup parah saat melakoni sesi race 1.
Ia bahkan disebut mengalami kecelakaan di tikungan persis saat pembalap MotoGP, Marco Simoncelli mengalami musibah hingga meregang nyawa.
Pembalap berumur 20 tahun itu kehilangan kendali atas laju motornya saat melaju di tikungan 10 di putaran pertama.
Meskipun sempat mendapat pertolongan pertama oleh tim medis dan dilarikan ke rumah sakit Kuala Lumpur, Malaysia untuk menjalani perawatan lebih lanjut, Afriza Munandar dinyatakan tidak tertolong.
Pembalap yang menonjol di musim Asia Talent Cup 2019 itu pernah meraih dua kemenangan, dua podium kedua, dan dua finis ketiga.
Tak hanya itu, sebanyak 142 poin telah diperolehnya dan hanya terpaut 27 poin di puncak klasemen yang diduduki Takuma Matsuyama dari Jepang.
Meninggalnya Afridza Munandar di Sirkuit Sepang Malaysia menambah catatan merah sejak kabar duka pada tahun 2011 yang mengakibatkan insiden serupa di sirkuit yang memiliki panjang 5,5 kilometer itu.
Namun, sebelum berpulang, Afridza Munandar sempat mengunggah foto saat dirinya tengah berlaga dengan sedikit curhatannya.
Unggahan Afridza pada 20 Oktober 2019 lalu itu pun seketika menjadi sorotan publik.
"Alhamdulillah terima kasih untuk semua yang sudah mendukung saya.
Di race 1 saya berhasil finish di Posisi ke 2, tapi di race ke 2 saya mendapatkan masalah.
Baca Juga: Putus Dari Pembalap, Salshabilla Adriani Langsung Gandeng Pacar Baru
Saya tidak melakukan start dengan baik dengan itu saya berada di posisi ke 8 saya mencoba untuk maju ke top group tetapi ketika saya sudah mendekat dengan top group satu pembalap jepang selalu mengganggu laju saya dan saya pun tertinggal oleh top group.
Tapi tidak apa apa yang terpenting saya mendapatkan points finish posisi 7.
Saya akan berjuang di race terakhir nanti di malaysia, mohon do’a dan dukungannya.
Baca Juga: Berawal dari Behel, Gigi Pembalap Cantik ini Ompong dan Ternyata Kanker!
#satuhatiuntukindonesiajuara#hondaracing #honda#indonesia#astrahondaracingteam," tulis afridzasyach.
Afridza sempat memohon agar diberi doa saat bertanding di race terakhir di Malaysia.
Namun, Afridza gagal mendapat juara dan harus kembali ke pangkuan Tuhan YME.
Baca Juga: Ruben Onsu Bongkar Curhatan Yuki Kato Soal Pembalap Rio Haryanto
Selain curahan hati yang menjadi isi pesan terakhir Afridza Munandar juga mengunggah potret terakhir sebelum berangkat ke Malaysia.
Potret terakhir Afridza pun menjadi postingan terakhir sang pembalap di akun Instagram pribadinya.
Selamat jalan Afridza Munandar, terima kasih atas perjuanganmu. (*)