Untuk mengayakan tampilan tanpa terlihat berlebihan desainer asal Bandung ini memilih bermain-main dengan elemen halus dan lembut, seperti manik-manik, renda, kristal, payet, bordir.
Elemen khas Tiongkok seperti bunga-bungaan, burung dan kupu-kupu debentuk di atas bahan organza dengan bordir, lalu dipermanis dengan manik, kristal, payet hingga membentuk tiga dimensi di atas busana jadi.
"Fashion statement yang melekat pada koleksi Misan Kopaka itu adalah feminin dan elegan. Sehingga orang akan mudah menebak jika itu bajunya Misan. Karena itu, saya menghadirkan nafas keriaan menyambut musim semi pada koleksi gaun-gaun saya," ungkap Misan kepada Stylo Grid.ID
Tak heran jika Misan dengan berani menusun warna dengan penuh energi mulai dari warna pucat seperti dusty pink, nude, hingga yang kuat seperti merah, oranye, ungu, hijau dan biru. Pagelaran busana juga menjadi lebih istimewa dengan terlibatnya pelanggan setia Misan yang berusia 40 tahun hingga 72 tahun ikut membawakan 10 busana di atas panggung peraga.
Tak hanya itu, peragaan busana ditutup dengan suara merdu Misan yang bernyanyi menambah kesan oriental dalam peragaan busana tersebut. (*)