Namun, usai unggul dengan metode Pay Later, OVO datang dengan kabar kurang baik.
Pasalnya, OVO sempat mengabarkan adanya biaya yang dikenakan saat top up saldo OVO via ATM maupun marchant.
Transaksi top up selain di driver itu akan dikenakan tambahan biaya sebesar Rp 1 ribu atau sesuai ketentuan yang berlaku.
Baru-baru ini, OVO mengeluarkan kebijakan baru yang cukup menyedihkan.
Baca Juga: Tips OVO, Dapatkan Internetan Murah di Jepang dengan Cashback Sebesar 25%
Hal itu tak lain lantaran OVO juga menerapkan biaya transfer saldo OVO ke bank dengan biaya Rp 2.500,-.
Informasi tersebut bahkan telah disampaikan secara langsung kepada para pelanggannya melalui notifikasi di aplikasi.
Dari pesan notifikasi itu terungkap bahwa tarif yang dikenakan sebesar Rp 2.500,- dikenakan untuk satu kali transaksi.
Dengan kata lain, bila dalam waktu sehari ingin mentransfer saldo OVO ke bank lebih dari sekali maka akan dikenakan tarif kelipatannya.
Dilansir dari aplikasi OVO, biaya yang dikenakan untuk transfer saldo OVO ke bank sebesar Rp 2.500 mulai diterapkan pada 12 Desember 2019.