Find Us On Social Media :

Tewas Usai Seruput Kopi Campur Racun Hama Racikan Pembeli, Dua Agen Sapi Ditemukan Mengambang di Sungai

By Arif Budhi Suryanto, Senin, 4 November 2019 | 17:17 WIB

Jasad Sukirno, satu dari dua agen sapi yang ditemukan tewas mengambang di sungai, Minggu (3/11/2019). Diduga kedua agen sapi itu dibunuh karena masalah utang piutang. (Foto: Humas Polres Lampung Tengah).

Baca Juga: Jenis Kalajengking Paling Berbahaya di Dunia, Punya Racun Termahal Mencapai Rp591 Miliar, Ternyata ini Manfaatnya!

Hasilnya, polisi menemukan beberapa barang bukti yang digunakan pelaku untuk melancarkan aksinya antara lain sebotol racun hama dan dua gelas kopi serta sebuah pipa besi.

Melansir Tribun Batam, kedua korban diduga kuat telah diracuni oleh pelaku sebelum nyawanya dihabisi dengan pipa.

"Diduga pelaku mencampurkan racun hama ke dalam kopi kedua korban," ujar Yudha saat ditemui di Ruang Instalasi Forensik dan Kamar Jenazah RS Bhayangkara Polda Lampung, Minggu (03/11/2019).

Baca Juga: Terekam CCTV, Kepala Pasien ini Tiba-Tiba Meledak saat Dokter Melakukan Operasi Lambung untuk Hilangkan Zat Beracun

Dugaan itu diperkuat dengan kesaksian istri pelaku yang mengatakan melihat Nursodik dan Sukirno muntah-muntah dan berteriak sakit kepala setelah menyeruput kopi suguhan pelaku.

Namun saat itu, istri pelaku tidak bisa menolong karena disuruh masuk ke kamar dan bungkam oleh suaminya.

“Istri pelaku melihat pelaku menyeret korban ke ruangan yang dijadikan tempat salat,” ujar Yuda.

Baca Juga: Ditemukan Jamur Beracun dan Mematikan, Bisa Bikin Otak Menyusut!

Setelah melihat korbannya tidak berdaya, pelaku menyeret kedua korbannya ke ruang salat untuk membunuhnya menggunakan pipa.

"Kami juga menemukan pipa besi tajam dan sepeda motor yang ada bercak darahnya. Diduga besi ini yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban," ujar Yudha lebih lanjut.

Apalagi dari hasil pemeriksaan jenazah, pada tubuh Sukirno terdapat luka tusuk.

Baca Juga: Aulia Kesuma Jilid II, Istri dan Sopir Selingkuhannya Ini Nekat Sewa Pembunuh Bayaran dan Hendak Racuni Sang Suami dengan Sianida

Setelah itu, kedua korban diduga diikat dan ditenggelamkan di Sungai Desa Bumi Rahayu.

Namun untuk memastikan lebih lanjut apa motif dari pelaku, polisi masih mendalami kasus ini dengan memeriksa tujuh orang saksi.

"Motif pembunuhan sampai saat ini belum diketahui karena pelaku belum ketangkap. Tapi, dugaan sementara karena sapi atau masalah utang piutang anatara korban dan pelaku," jelas Yudha kemudian.

(*)