Grid.ID - Kelahiran bayi di dunia biasanya disambut dengan suka cita dari pihak keluarga.
Namun sebuah keluarga di India, justru menafikan bayi perempuan yang baru saja keluar dari rahim ibunya.
Tak sekedar menolak, keluarga tersebut bahkan secara terang-terangan hendak mengubur sang bayi malang itu hidup-hidup.
Mengutip NDTV, peristiwa memilukan ini terjadi di Kota Hyderabad, India pada Jumat (1/11/2019) lalu.
Seorang petugas kepolisian setempat mengatakan, aksi keji itu berhasil digagalkan setelah seorang sopir bus secara tak sengaja melihat dua orang mencurigakan.
Menurut pengakuan sang sopir bus, seorang pria tampak tengah sibuk menggali lubang kubur di tanah kosong.
Sedangkan pria yang lain terlihat membawa kantong mencurigakan di tangannya.
"Pagi ini seorang sopir bus di Jubilee melihat dua pria dengan tas mencurigakan di tangan mereka.
"Mereka sedang menggali lubang di tanah. Melihat aksi tersebut, sang sopir bus langsung melaporkannya ke polisi," ucap aparat kepolisian setempat.
Polisi yang menyergap dua orang mencurigakan itu merekam kejadian miris tersebut.
Dalam video yang beredar, tampak seorang kakek yang tengah menggendong seorang bayi perempuan kecil di tangannya.
Saat ditanya pihak kepolisian, sang kakek menyebut jika bayi yang ia gendong adalah cucunya.
Namun sang kakek mengklaim, jika cucu perempuannya telah meninggal dunia dan hendak dikuburkan.
"Aku pikir dia sudah meninggal, itu lah mengapa aku mau menguburkannya," ucap sang kakek, dikutip dari World of Buzz.
Padahal setelah diperiksa sekilas oleh kepolisian, bayi perempuan itu ternyata masih bernapas.
Bayi malang tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.
Sedangkan dua pria yang hendak mengubur hidup-hidup sang bayi, kakek dan paman korban, ditangkap aparat.
Diketahui pula jika sang bayi tersebut merukan anak yang dilahirkan dari putri sang kakek.
Saat tahu putrinya melahirkan bayi perempuan, sang kakek tak menginginkannya.
Sang kakek pun mengajak paman korban untuk tak membawanya pulang ke rumah dan mengubur korban hidup-hidup.
Beruntung, korban berhasil selamat.
(*)