Grid.ID - Fakta video satpam tabrak tukang bakso hingga dagangannya berceceran belum lama ini terungkap.
Terungkapnya fakta video satpam tabrak tukang bakso hingga dagangannya berceceran terjadi usai viral di media sosial.
Tak hanya itu, fakta video satpam tabrak tukang bakso hingga dagangannya berceceran di jalan juga didapat dari penjelasan pihak kepolisian.
Belum lama ini publik dibuat heboh dengan aksi arogan satpam yang usir paksa hingga tabrak tukang bakso dari kawasannya.
Ramai kabar tersebut tersiar lewat media sosial Facebook hingga Instagram, pada Minggu (3/11/2019).
Kejadian tersebut sebelumnya diungkap terjadi di kawasan jalan raya dekat Transera Waterpark Harapan Indah Bekasi.
Publik lantas berasumsi bahwa satpam tersebut adalah satpam dari lokasi objek wisata tersebut.
Banyak orang beranggapan tindakan satpam tersebut arogan dan merugikan si tukang bakso.
Pasalnya, gerobak bakso tampak terguling usai ditabrak dengan kendaraan si satpam, hingga dagangannya berceceran di jalan.
Tak hanya itu, sang petugas keamanan itu bahkan membawa balok kayu dan mengancam tukang bakso.
Namun, belakangan terungkap fakta video satpam tabrak tukang bakso hingga dagangannya berceceran.
Dilansir Grid.ID dari berbagai sumber, berikut 3 fakta tentang video yang viral di Bekasi itu.
1. Identitas Tukang Bakso dan Satpam
Seiring dengan beredarnya kabar viral tersebut, beberapa akun media sosial ikut memberikan kesaksian.
Dilansir dari unggahan Instagram @transerawaterpark.bekasi, pihaknya mengelak bahwa satpam tersebut bekerja di sana.
Baca Juga: Sempat Dikerjain Bos Sendiri, Ternyata Satpam Honorer Ini Menang Undian Rumah Mewah
"Sehubungan dengan beredarnya berita di media sosial yang menyebutkan ”satpam transera harapan indah Bekasi, menertibkan pedagang bakso dengan cara ditabrak dan membawa sepotong kayu”. Maka dengan ini kami sampaikan bahwa berita tersebut TIDAK BENAR," tulis @transerawaterpark.bekasi.
Tak hanya itu, ia juga mengatakan bahwa pihaknya tidak terlibat dalam video yang viral tersebut.
"berikut penjelasan kami :
1. Telah terjadi misinformasi dari peristiwa tersebut yang diduga dilakukan oleh perekam maupun akun penyebar.
2. Pada peristiwa tersebut, tidak ada keterlibatan pihak Transera Waterpark khususnya staff security kami.
3. Kejadian tersebut tidak terjadi di lingkungan Transera Waterpark, lokasi kejadian berada + 1 km dari Transera Waterpark
4. Kami sangat menyesalkan pihak-pihak yang memviralkan tidak melakukan konfirmasi kepada kami.
Baca Juga: Viral, Satpam Tewas Digigit Ular Weling di Serpong, Inilah Cara Menangani Gigitan si Reptil Berbisa
Untuk itu, kami turut prihatin atas kejadian yang menimpa bapak pedagang bakso, semoga permasalahan beliau dapat diselesaikan dengan baik.
Kami berharap dengan penjelasan ini dapat meluruskan misinformasi atas berita diatas, Terima kasih.
Salam hangat,General Manager Transera Waterpark
#BukanSatpamTransera," terang General Manger Transera Waterpark, pada unggahan akun tersebut.
Tak hanya itu, identitas pedagang bakso juga terungkap lewat video yang diunggah akun Instagram @ndorobeii berikut ini.
Dari video tersebut terungkap bahwa pedagang bakso tersebut bernama Sukri asal Boyolali.
2. Kasus Dibawa ke Ranah Kepolisian
Dari video tersebut pula terungkap bahwa kasus pengusiran dan penabrakan tukang bakso oleh satpam itu akan dibawa ke ranah kepolisian.
Pasalnya, Sukri meminta keadilan atas tindakan yang baru saja dialaminya.
Baca Juga: Jadi Artis Terkenal, Ayu Ting Ting Akui Pernah Diusir Satpam!
3. Berakhir Damai
Usai dibawa ke ranah kepolisian, kasus tukang bakso dan satpam tersebut berakhir damai.
Dilansir dari laman Kompas.com, Kapolsek Tarumajaya Polres Metro Bekasi, AKP Yudho Antohudri memberikan penjelasan.
"Jadi, kejadiannya, tukang bakso ini masih jualan sudah beberapa kali ditegur. Yang ketiga kali itu akhirnya (tukang bakso) ribut berdua sama satpam. Tidak ada pemukulan.
Baca Juga: Mega Makcik Akui Sempat Tinggal di Tempat Mirip Pos Satpam Selama Didzalimi Elvy Sukaesih
Tidak ada yang luka juga, aman. Ditabrak pun enggak parah banget, cuma kekesalan," jelas Yudho melalui telepon, seperti yang dilansir dari laman Kompas. pada Senin (4/11/2019).
Yudho juga mengatakan bahwa kedua belah pihak telah bersepakat damai dengan kesepakatan bahwa satpam harus mengganti kerugian si tukang bakso.
Tak hanya itu, satpam juga dikenakan sanksi oleh manajemen pengambangan kawasan Harapan Indah. (*)