Laporan Reporter Grid.ID, Afif Khoirul Muttaqin
Grid.ID - Sebuah peristiwa mengejutkan kembali terjadi setelah sorang wantia menggugat raksasa teknologi, Google.
Gugatannya tersebut bukanlah tanpa alasan, namun ia mengakun telah mendapat perlakuan tak mengenakan di tempat kerjanya.
Adalah Loretta Lee yang bekerja di California, daerah Silicon Valley selama 8 tahun lalu dipecat pada 2016 silam.
Melansir Dailymail dia mengajukan tuntutan hukum di pengadilan negeri Santa Clara Country menuduh beberapa rekan kerjanya melecehkan dirinya.
Ia mengaku diraba-raba dan ditampar lalu dilecehkan secara seksual.
Google telah menghadapi serangkaian klaim pada tahun lalu tentang kesalahan seksual dan diskriminasi gender.
Sebelumnya perusahaan tersebut memecat James Damore, mantan insinyur untuk Google, setelah dia membagikan sebuah memo yang menyatakan bahwa ada penjelasan biologis mengapa wanita dibayar lebih sedikit.
Departemen Tenaga Kerja AS dan mantan karyawan lainnya juga menuduh perusahaan tersebut membayar perempuan kurang tahun lalu.
( BACA : Jahat Banget! Seseorang Sengaja Tancapkan 3 Paku di Snack Anjing Biar Terluka )
Lee menjelasakan pengalamannya selama 8 tahun ia mengalami banyak penderitaan seksual dan diskriminasi gender.
Tuntutan hukum yang diajukan Lee juga menegasakan dirinya mengalami komentar cabul dan terganggu dengan rekan pria yang sering meminum wiski di kantor.
Lee diberitahu oleh atasannya di perusahaan tersebut untuk mengajukan keluhan resmi kepada pria yang melecehkannya, tapi dia mengatakan bahwa dia takut menjadi 'informan'.
(*)