Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - Setelah terjadinya penganiyaan dan pembentakan yang diduga dilakukan Dimas Anggara, pelapor Fiqih Alamsyah saat itu dibawa pihak Dimas ke dalam gudang.
Pada kejadian tersebut Fiqih juga menyebutkan, beberapa orang yang melihat kejadian tersebut juga diancam agar tidak menjadi saksi pada saat penyekapan.
"Teman saya, karyawan saya semua terancam, beberapa kios dan tempat yang sewa di tempat kita itu kayak diancam karena memang kejadiannya bukan di tempat sepi," ungkap Fiqih saat ditemui Grid.ID, di Polsek Cilandak, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (26/2/2018).
(Diduga Dianiaya Dimas Anggara, Fiqih Alamsyah Datangkan 10 Orang Saksi)
"Itu karena kejadiannya di hari Jumat weekend jadi ramai.”
“Semuanya itu jadi kayak dicekekin, terus pada dimasukin jangan ada saksi di sini,” tambah Fiqih.
Saat itu juga, Fiqih dan kawan-kawannya tak bisa berbuat sesuatu dengan ancaman dari Dimas.
(Dimas Anggara Dituding Lakukan Penganiayaan Terhadap Fiqih Alamsyah, Begini Ceritanya...)
Setelah itu, Fiqih juga mengungkapkan usai dibentak oleh Dimas, Fiqih sempat disekap bersama istrinya selama hampir 4 jam di gudang.
"Dari jam 10 malam sampai jam setengah dua dini hari, cuma ada istri saya, di situ istri saya nangis-nangis," ucap Fiqih.
Istri Fiqih sempat histeris ketika dirinya dan Fiqih dalam tekanan Dimas.