Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Maesaroh
Grid.ID - Kecelakaan bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, apalagi jika seseorang begitu ceroboh dan kurang hati-hati.
Seperti kejadian yang menimpa seorang pria di Kuala Lumpur, Malaysia ini.
Gara-gara sandal yang dikenakannya, ia harus menahan rasa sakit usai setengah badannya terjebak di eskalator.
Baca Juga: Nahas, Tangan Bocah 3 Tahun Terjepit Eskalator Hingga Sobek, Sang Ibu Diduga Lalai Awasi Anaknya
Melansir dari China Press dan World of Buzz, kejadian nahas tersebut terjadi pada Minggu (3/11/2019) di sebuah mall di Jalan Tuanku Abdul Rahman, Kuala Lumpur, Malaysia.
Pria yang berusia 49 tahun itu memang sedang menikmati berjalan-jalan santai di mall, ia kemudian tampak menuruni mall menggunakan eskalator.
Namun tiba-tiba saja, sandal yang dikenakannya tertelan mesin dan menyebabkan kaki kanan pria itu masuk dan terjepit di eskalator.
Baca Juga: Tersangkut Eskalator, Kaki Kiri Seorang Wanita Putus dan Kaki Kanannya Terluka Parah
Kuat dugaan, pria tersebut tak meletakkan posisi kakinya dengan benar.
Selain itu sandal juga menjadi beberapa penyebab paling umum untuk insiden terjepit eskalator.
Situasi kemudian menjadi panik, karena hampir seluruh kakinya sebelah kanan tertelan mesin eskalator.
Beberapa pengunjung mall yang mengetahui kejadian tersebut langsung berusaha membantu dengan menghubungi nomor pemadam untuk mendapatkan bantuan.
Kemudian pada pukul 10.01 pagi waktu setempat, Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan tiba di lokasi dan mencoba membantu melepaskan kaki sang pria.
Komandan operasi, Mohd Zuhair Faisal Zulkifli mengatakan membutuhkan waktu hampir sekitar satu jam untuk melepaskan kaki korban dari mesin eskalator.
Baca Juga: Tertelan Eskalator, Separuh Tubuh Wanita ini Terjebak dalam Mesin Hingga Buat Pengunjung Lain Panik
Satu per satu petugas mencoba menolong dengan membongkar mesin dan melepaskan bagian lantai eskalator hingga akhirnya kaki korban berhasil dikeluarkan.
Namun nahas, akibat insiden itu, korban mengalami patah kaki akibat jepitan mesin yang terlalu kuat.
Korban yang kesakitan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Kuala Lumpur untuk mendapatkan perawatan.
Usai kejadian, korban juga dilaporkan sudah stabil dan masih dalam masa pemulihan karena cedera.
(*)