Grid.ID - Taksi online menjadi salah satu moda transportasi yang banyak diandalkan, terutama di kota besar.
Namun, jangan pernah sesekali lengah saat memesan taksi online agar tidak bernasib tragis seperti wanita ini.
Pasalnya, karena tak teliti seorang wanita tewas dibunuh setelah salah naik mobil yang ia kira taksi online pesanannya.
Baca Juga: Dianggap Sepele, Gadis 11 Tahun ini Meninggal Dunia Setelah Menyikat Gigi, Hal ini Jadi Penyebabnya
Dilansir dari dailymail.co.uk pada Selasa (5/11/2019), seorang wanita berusia 21 tahun bernama Samantha Josephson dilaporkan hilang oleh keluarganya di Columbia, South Carolina, pada Jumat (29/3/2019) lalu.
Setelah menerima laporan, polisi pun bergerak melacak kemana perginya wanita muda ini.
Pada akhirnya polisi menemukan Samantha dalam keadaan tak bernyawa.
Di mana mayatnya ditemukan dibuang di pedesaan Claredon, South Carolina.
Tentu saja kematian mahasiswi University of South Carolina ini mengejutkan semua pihak.
Baca Juga: 5 Deretan Handphone Paling Laris Sepanjang Masa, iPhone Masih Kalah dengan Nokia!
Terutama keluarga dan teman-teman kampusnya.
Sebab, sehari sebelumnya Samatha masih beraktivitas biasa.
Apalagi menurut teman-temannya, Samatha terlihat saat dia masuk ke Chevy Impala hitam yang dia yakini sebagai Uber, mobil online yang ia pesan pada Kamis malam.
Atas pengakuan teman-temannya tersebut, polisi pun mencari mobil Chevy Impala tersebut.
Baca Juga: Tanda Expired Date dan Best Before pada Kemasan Makanan Ternyata Punya Arti yang Berbeda!
Dan polisi menemukannya beberapa jam kemudian. Namun dia bukanlah sopir Uber. Tapi Nathaniel David Rowland (24), pemilik mobil tersebut, tetap ditangkap.
Setelah pemeriksaan, polisi akhirnya mengetahui kronologis ceritanya.
Samatha memang memesan Uber, untuk mengantarnya pulang.
Namun tiba-tiba mobil Nathaniel berhenti di samping Samatha.
Samatha mengira mobil tersebut adalah mobil online yang ia pesan dan masuk ke dalam mobil Nathaniel.
Baca Juga: Akan Keluar dari Penjara, Ahmad Dhani Terlihat Six Pack, Simak Latihan Untuk Perut Ini
Tak beberapa lama setelah naik mobil tersangka, mobil Uber pesanan Samantha datang.
Entah apa rencana Nathaniel, namun kemungkina besar dia bermaksud untuk melakukan penculikan hingga terjadilah aksi pembunuhan tersebut.
Sebagai bukti, polisi menemukan darah dan ponsel Samatha di mobil Nathaniel.
Bukti semakin kuat ketika Nathaniel mencoba melarikan diri dengan berjalan kaki setelah melihat polisi menemukan mobilnya.
Kasus kematian Samatha menjadi sorotan karena banyak orang yang melakukan pemesanan mobil online.
Oleh karenanya, kasus ini bisa menjadi contoh untuk siapapun waspada atas segala macam tindakan.
Jika ingin memesan mobil online, pastikan untuk melihat plat mobilnya sama dan menanyakan apakah benar ia sopir mobil online.
Atau jangan naik mobil sendirian.
Cobalah untuk bepergian bersama keluarga atau teman-teman. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Naik Mobil yang Ia Kira Mobil Online Pesanannya, Wanita Ini Dibunuh dan Dibuang di Pedesaan