Ibu dua anak itu sempat terdiam sebelum akhirnya buka suara, "Perempuan itu pada dasarnya sama".
"Semua terlihat cantik asal dia hafal dengan dirinya," imbuhnya.
"Kalau dirinya petite (mungil), jangan dipakein gombrong. Nah kalau udah tahu badannya agak besar, ya jangan pake baju yang stripe-nya melintang, atau warna yang bikin terlihat makin besar," jelasnya.
Selain itu, Yuni menegaskan jika menyadari kebutuhan tubuh masing-masing itu juga sama pentingnya.
"Manajemen pola sadar diri sendiri itu juga penting," ujarnya.
"Karena salah satu pekerjaan saya adalah menghibur orang, jadi saya juga harus memuliakan diri sendiri. Artinya begini, harus menghormati dirinya dewe (sendiri)," terangnya.
"Jadi kalau misal aku harus tampil, orang udah bayar aku, tapi akunya gak jaga badan dan ini semuanya itu ya piye (ya gimana)," jelasnya.
"Jadi sebenernya lebih ke menghargai diri kita sendiri sih. Intinya begitu," sambungnya.
"Karena kalau misal aku gak jaga penampilan, aku juga akan kesulitan, aku juga sesak, ke sana kemari juga gak lincah, pakai baju apa aja juga jadi susah pantes," tandasnya.
Parasnya yang awet muda sering dikaitkan dengan postur tubuhnya yang mungil, Yuni tak menampik anggapan tersebut.
"Kalau perempuan mungil cenderung agak kelihatan sedikit lebih muda, itu iya. Kalau dia bongsor, kemungkinan memang terlihat lebih dewasa atau tua sedikit," pungkasnya.
(*)