"Aku belajarnya gini, sekarang kita bisa bangga oh punya suami, punya istri tapi kan gak ada yang tahu naudzubilahimindzalik tahu-tahu ada apa gitu kan," ujarnya.
"Dan itu banyak terjadi. Makanya aku setuju sama kata Mbak Yuni," tandasnya.
Yuni menambahkan, "Yang tadinya orang mungkin bilang 'Oh janda', ya memang janda. Dan gak ada masalah."
"Kita harus terbiasa dengan bahasa-bahasa kita yang misalnya oh dia tuna rungu. Enggak, dia tuli. Itu harus jadi hal yang biasa," lanjutnya.
"Sama halnya kalau misal saya disebut janda, ya memang janda. Makanya saya selalu support perempuan untuk bisa bekerja," pungkasnya.
(*)