Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID – Sains adalah ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa di dunia yang memerlukan pengamatan dan pemahaman secara logis.
Mempelajari sains dengan benar akan melatih kita mengevaluasi apakah informasi yang kita peroleh itu benar atau salah.
Namun, seorang siswa tak hanya mendapat teori dari sebuah pelajaran sains di kelasnya.
Berkat mempelajari sains, ia mengetahui kebenaran yang sangat berarti bagi dirinya.
( BACA JUGA: Supermodel Hadid Bersaudara Tampil Stylish dengan Gaya Busana Sporty Karya Tommy Hilfiger di Ajang Milan Fashion Week )
Dilansir Grid.ID dari Indy100, seorang siswa mengetahui kenyataan bahwa ayahnya adalah pamannya.
Fakta mengejutkan tersebut ia dapat setelah belajar sains di kelas.
Saat itu ia sedang mempelajari jenis-jenis golongan darah di kelasnya.
Anya Heittich, seorang pengguna Twitter membagikan kisah yang terjadi di kelasnya.
( BACA JUGA: Nokia 8110 Retro Tahun 1996 Kembali Dirilis Ini dia Perbaikan Fiturnya )
Anya mengatakan bahwa seorang profesor mengadakan diskusi tentang golongan darah di kelasnya.
Seorang siswa tidak dapat mengetahui mengapa golongan darahnya tidak sesuai dengan orang tuanya.
Siswa itu mengatakan kepada profesor bahwa golongan darah ayahnya tipe O dan ibunya tipe A.
Namun golongan darah siswa tersebut adalah AB.
( BACA JUGA: Resmi Nikahi Lisya Nurrahmi, Tommy Kurniawan Berharap Pernikahannya Langgeng )
Beberapa hari kemudian, siswa itu kembali ke kelas sains.
Profesornya bertanya apakah dia masih bingung dengan jenis darah yang berbeda.
Tapi siswa yang tak disebutkan namanya itu lalu mengumumkan bahwa ternyata ibunya berselingkuh dengan saudara tiri suaminya.
Dalam Tweet yang diunggah 21 Februari 2018, Anya berkata, "Jadi secara teknis, dia dibesarkan oleh pamannya dan bukan ayahnya kandungnya."
( BACA JUGA: Kaya Akan Serat, Ini Dia Resep Creamy Kale & Chicken Traybake! )
"Ibunya menyembunyikan hal itu dari semua orang selama 21 tahun."
"Sekarang mereka bercerai," tulis Anya dalam Tweet selanjutnya.
Secara biologis, golongan darah didasarkan pada ada atau tidaknya antigen A, B dan O.
Golongan darah A hanya memiliki antigen A sementara B hanya memiliki antigen B.
( BACA JUGA: Anisa Bahar Semakin Meradang dan Tuding Juwita Pembohong )
Tipe darah AB memiliki antigen A dan B dan tipe O tidak memiliki antigen A atau B.
Secara biologis, orangtua menyumbangkan satu atau dua gen A,B, atau O pada keturunannya.(*)