Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina
Grid.ID - Tak banyak yang tahu jika penyanyi Yuni Shara memiliki dan mengelola sebuah sekolah semi formal.
Sekolah yang diberi nama PAUD Cahaya Permata Abadi itu ada di Batu, Jawa Timur dan sudah berjalan selama 7 tahun.
Tak hanya menampung anak-anak PAUD, sekolah ini juga menyediakan penitipan anak dan mengkhususkan pendidikan TK atau Taman Kanak-kanak.
Belum lama ini, Yuni Shara pun buka-bukaan mengenai perjalanannya 'mendirikan' sekolah tersebut saat diwawancarai Ussy Sulistiawaty.
Momen itu pun terekam dalam tayangan BASA BASI di kanal YouTube Ussy Andhika Official, seperti dikutip Grid.ID pada Selasa (5/11/2019).
"Udah 7 tahun aku punya sekolah," ujar Yuni saat disinggung mengenai sekolah miliknya.
Baca Juga: Makin Lincah dan Menawan di Usia 47 Tahun, Yuni Shara Bocorkan Rahasianya!
Ussy tampak kaget mendengar pengakuan perempuan di hadapannya itu.
Pasalnya, ia tak pernah menyangka jika Yuni mengelola sebuah sekolah dan itu sudah berjalan 7 tahun lamanya.
Baca Juga: Tanpa Makeup, Begini Potret Wajah Natural dan Awet Muda Yuni Shara saat Bangun Tidur
"Sebelumnya memang gak ada kepikiran untuk terjun ke dunia pendidikan," ucap Yuni.
"Jadi itu pas lagi main ke Batu dalam rangka memperkenalkan tanah kelahiran bundanya anak-anak," jelasnya.
"One day aku pamitan sama anaknya guruku, terus dia bilang mau nutup sekolahnya karena pas lagi ngajar, plafonnya itu udah roboh," kenangnya.
"Jangan dulu aku bilang gitu, akhirnya aku cari kontrakan dekat situ dan handle sampai akhirnya jadilah sekolah itu," tandasnya.
Meski tak pernah merencakan untuk mendirikan sekolah formal secara serius, Yuni bersyukur dengan apa yang kini dicapai sekolah tersebut.
Terbukti dalam kurun waktu 7 tahun, PAUD Cahaya Permata Abadi sudah mendapat akreditasi A dan memiliki ratusan anak didik dengan 14 pengajar profesional.
Menariknya, sekolah tersebut hanya mematok biaya pendidikan sebesar Rp 3.500.
"Itu berkembang sampai sekarang sudah dengan akreditasi A," terangnya.
"Anak muridku sudah ada 100 lebih dengan biaya sekolah cuma Rp 3.500. Dan sekolah itu memang non profit," jelasnya.
"Di situ ada Play Group, TK, sama tempat penitipan anak. Gurunya ada 14 orang dan semuanya sarjana PAUD," tandasnya.
Ussy yang sejak tadi terdiam kagum, akhirnya bersuara, "Ya Allah, mulia banget."
"Beneran loh ini aku gak nyangka. Ku pikir cuma ya sekolah-sekolah apa gitu ya," imbuhnya.
"Aku bikin sekolah serius. Dari awal serius, tapi semakin ke sini jadi makin serius karena memang semua difasilitasi," pungkas Yuni.
(*)