Sementara itu pada saat itu Anang mengakui masih tinggal di ruko dan belum memiliki apa-apa.
Ashanty pun akhirnya menjawab, mengapa ia memilih Anang dan mau hidup sederhana bersamanya.
"Makanya aku selalu ingetin anak-anakku kita menikah harus di usia yang mapan. Karena kalau aku memilih di umur aku 21-22 pasti aku milih yang kaya, maunya yang gini, maunya gitu," ungkap Ashanty.
"Waktu itu aku nikah udah telat, umur 28, di saat itu aku berpikiran aku mencari bukan hanya suami, aku ga perlu kekayaan, aku bisa cari uang juga," tambahnya.
Ashanty pada saat itu juga menerangkan bahwa yang ia cari saat itu adalah suami yang yang memiliki iman kuat, bertanggung jawab, dan seagama.
Selain itu yang menguatkan Ashanty untuk memilih Anang adala saat melihat anak-anak Anang.
Ia mengaku kagum melihat anak-anaknya sangat menyayangi ayahnya.
"Sampai anak-anaknya bisa sebegitu sayangnya ke bapaknya berarti dia adalah bapak yang baik," bebernya.
Sementara itu, Anang juga mengungkapkan pilihannya yang jatuh pada Ashanty adalah hal yang dirasa tepat.
"Kan kelihatan bahwa apa yang aku pikirin dia bisa menjadi ibu dari anak-anakku, menganggap Aurel dan Azril anak kandungnya dan Azril Aurel pun seneng itu yang paling luar biasa," ungkap Anang.
(*)