Pihak berwenang juga melihat ada luka memar di pantat hingga kaki korban, bahkan lengannya juga berdarah.
Meski sudah terbukti memukuli anaknya, ibu dari Lin mengatakan jika dia memukuli putrinya, bukan orang lain, yang dijadikannya sebagai dalih untuk pembenaran.
Ibu dari Lin juga membeberkan jika konflik antara dirinya dan anaknya terjadi karena Lin selalu bertindak menentang dirinya, dan mengelak saat disuruh membersihkan rumah.
"Saya menjadi sangat marah dan mengatakan kepadanya jika ia mengatakannya lagi, saya akan menamparmu," kata sang ibu.
"Dia menyuruh saya untuk melakukannya (memukul). Lalu saya melihat tongkat besi di dapur, jadi saya mengambilnya dan memukuli putri saya. Dia kemudian lari," tambahnya.
Menurut penuturannya, ia dan Lin memang telah bertengkar sejak beberapa bulan terakhir dikarenakan sang putri merasa iri saudara laki-lakinya dibelikan flat oleh orangtuanya.
Namun akibat kejadian tersebut, sang putri meminta sejumlah uang sebagai kompensasi agar ibunya bisa dibebaskan.
(*)