Grid.ID - Masalah memang selalu menghinggapi setiap perkawinan, di mana pun, kapan pun dan siapa pun.
Kalau pun ada hal yang berbeda adalah cara masing-masing pasangan dalam menghadapi masalah tersebut. Uniknya, terlepas dari lokasi, usia, maupun suku bangsa, sebuah penelitian mengungkap tentang keberadaan orang-orang dengan sejumlah profesi yang rentang mengalami perceraian.
Berdasarkan sensus yang dilansir Zippia, sebuah laman yang menitikberatkan perhatian pada persoalan karir, terungkap, mereka yang bekerja dalam bidang tertentu, rawan mengalami perceraian, khususnya saat memasuki usia 30 tahun.
Berdasarkan hasil analisis Public Use Microdata Sample, tingkat perceraian tertinggi dimiliki oleh mereka yang berprofesi dalam bidang militer dengan persentase 30 persen.
Profesi tersebut meliputi operasi terdepan, dan tugas mengkoordinasikan kegiatan personel militer.
(BACA: Ini Niatan Christine Hakim All-out dalam Pekerjaannya!)
Seperti dikutip dari laman NY Post, disebutkan, tingkat tertinggi berikutnya berasal dari profesi yang berkaitan dengan logistik, teknisi servis otomotif dan mekanik.
Profesi yang rawan dengan perceraian berikutnya, masih terdapat dalam bidang militer yang berkaitan dengan operasi taktis militer dan senjata udara.
Sebenarnya, profesi dalam bidang militer menduduki peringkat tiga teratas dari 10 daftar profesi yang rawan dengan perceraian.
Dari semua profesi, mereka yang bekerja di bidang militer memiliki kemungkinan terbesar untuk mengalami perceraian pada usia 30 tahun.
Disebutkan, perceraian biasanya terjadi saat seseorang memasuki usia antara 30-40 tahun.
Mereka yang bekerja dalam bidang pelayanan seringkali bertemu dengan situasi unik yang mempengaruhi kehidupan pribadi mereka.