Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Maesaroh
Grid.ID - Kasus bangunan sekolah yang ambruk kembali terjadi di Kota Pasuruan, Jawa Timur.
Kejadian nahas tersebut terjadi dan menimpa SDN Gentong yang terletak di Jalan KH Sepuh No.49, Keluarahan Gentong, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan pada Selasa (5/11/2019).
Parahnya kejadian robohnya atap sekolah SD itu sampai merenggut korban jiwa.
Baca Juga: Meski Miring, Menara Pisa Tak Ambruk Walau Terjadi Gempa, Begini Rahasianya
Melansir dari Surya Malang, seorang guru perempuan dan muridnya harus meregang nyawa dan ditemukan tewas tertimpa atap sekolah.
Guru yang menjadi korban tersebut diketahui bernama Fina Choironi dan muridnya yang berinisial IA (8).
Fina Choirani dinyatakan meninggal saat berusaha dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
Baca Juga: Baru Sehari Menikah, Pasangan Pengantin Ini Tertimpa Pohon Ambruk di Jalan Raya
Kondisi Fina saat itu benar-benar mengerikan, tubuhnya terjepit material bangunan yang menimpanya saat ia berada di ruang kelas untuk mengajar.
Seorang saksi di lokasi kejadian yang bernama Akhmad Ikhsan menuturkan, jika dirinya saat itu melihat korban tengah menolong dan mengevakuasi murid-muridnya.
Namun nahas, saat berusaha untuk mengeluarkan muridnya yang masih ada di dalam ruangan korban tertimpa material.
"Saya langsung bersihkan materialnya. Dan ternyata benar, itu guru."
"Itu Bu Rini, saya langsung minta bantuan untuk menarik Bu Rini atau Fina Choironi dari tumpukan material," jelasnya.
Akhmad langsung menarik tubuh korban yang sudah tampan lemas dan tak berdaya.
"Saya sempat kasih nafas buatan tiga kali. Sempat merespon sebentar."
"Setelah itu, langsung saya gendong dan saya masukkan ke dalam mobil Ambulance," tambahnya.
Baca Juga: Kelihatan Mau Ambruk, Ternyata Rumah Ini Menyimpan Keindahan yang Luar biasa!
Namun nahas, dalam perjalanan nyawa Fina Chironi tak bisa diselamatkan.
"Sempat menggunakan alat pompa jantung, tapi nyawanya sudah terlanjur tidak bernyawa."
"Ia dinyatakan sudah meninggal dunia," pungkas Akhmad Ikhsan dikutip dari Surya Malang.
Selain Fina, salah satu muridnya yang berinsial IA juga turut menjadi korban tewas.
Baca Juga: Ngeri, Showroom Mobil Tiba-tiba Ambruk dan Rusak Parah, Ternyata Ini Penyebabnya
Dalam insiden mengerikan itu, empat ruang kelas tertimpa atap bangunan yaitu ruang 5A, 5B, 2A dan 2B.
Menurut pengakuan Akhmad, kejadian ambruknya atap kelas itu terjadi sekitar pukul 08.15 WIB.
Saat itu siswa yang berada di ruang kelas 5A dan 5B sebagian besar tengah berada di luar karena sedang berolahraga.
Baca Juga: Rombongan Pengantin Menuju ke Rumah Mempelai Pria, Tak Disangka Jalan yang Dilalui Ambruk!
Sementara ruang kelas 2A dan 2B, para siswa berada di dalam kelas karena sedang kegiatan belajar mengajar.
Kejadian ambruknya atap tersebut juga mengejutkan karena tak ada tanda-tanda dan langsung mendadak ambruk hingga suaranya terdengar kencang.
"Tanpa ada angin dan hujan, brak, mendadak atap ambruk dan langsung menimpa guru serta siswanya," kata dia.
Akibat insiden tersebut beberapa siswa tampak syok dan berhamburan keluar sembari menangis histeris.
Para guru yang selamat mencoba menenangkan muridnya dan langsung masuk ke kelas untuk mencari korban lainnya.
"Guru-guru yang tidak ada di dalam kelas itu langsung datang dan berusaha menenangkan anak-anak."
"Saya langsung masuk ke dalam kelas untuk mencari korban lainnya," katanya.
Sebanyak 11 orang siswa juga dinyatakan mengalami luka-luka akibat insiden tersebut, mereka saat ini sedang menjalani perawatan di RS Soedarsono Purut Kota Pasuruan.
Mereka adalah Z (8),W (11),AM (11), HS (11), A(7), AK (7), SR (8), AG (8), ZS (9). Semuanya warga Gentong, ada juga K (8) warga Wirogunan, dan A (8) warga Karya Bakti.
(*)