Find Us On Social Media :

Seorang Wanita Keluar Rumah Tanpa Pamit, Setelah Dicari Semalaman, Miris! Selendang Biru Jadi Saksi Bisu

By Ahmad Rifai, Selasa, 27 Februari 2018 | 19:56 WIB

Polsek Tembuku saat melakukan olah TKP | Tribun Bali

Grid.ID - Setelah dicari semalaman, jenazah wanita berusia 34 tahun ditemukan sudah menggantung pada dahan coklat di sebuah tegalan.

AKP Sulhadi, Kasubag Humas Polres Bangli membagikan kronologi sebelum korban meregang nyawa pada selasa (27/2/2018), seperti dikutip Grid.ID dari Tribun Bali.

(Baca juga: Ada Tangan Melambai dari Bawah Rel Kereta, Ketika Tim Penyelamat Datang Justru Begini Reaksinya)

Korban adalah Ni Nengah M berusia 34 tahun warga Banjar Bukti, Desa Yangapi, Tembuku, Bali.

Ia sebelumnya meninggalkan rumah tanpa pamit keluarga pada senin (26/2/2018) sekitar jam 8 malam WITA.

Setelah beberapa jam tidak kunjung pulang, pihak keluarga kemudian melakukan pencarian.

Mereka mencari di sekitar rumah dan di tegalan milik sendiri.

(Baca juga: Nikahi Korbannya, Seorang Pedofilia Lolos dari Hukuman Penjara)

Namun sayang, pencarian malam itu tidak membuahkan hasil.

Diputuskan pencarian akan dilanjutkan keesokan harinya.

(Baca juga: Dua Tahun Tak Pernah Sarapan, Anak Ini Kumpulkan Uang Demi Biaya Pengobatan Sang Adik)

Pada pagi harinya, bibi korban bernama Ni Nyoman Sari menemukan jasad korban sudah tidak bernyawa pada selasa (27/2/2018) jam 6 pagi WITA.

Saat ditemukan, tubuh wanita 34 tahun tersebut sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

Ia tergantung menggunakan selendang warna biru pada dahan pohon coklat di sebuah tegalan.

Kaget menyaksikan kengerian ini, bibi korban sontak berteriak dan memanggil anggota keluarga.

(Baca juga: Gara-gara Mengonsumsi Narkoba, Mata Seorang Gadis 20 Tahun Jadi Buta, Begini Kata Ibunya)

Tubuh tidak bernyawa tersebut kemudian diturunkan dan lalu dibawa ke dalam rumah.

Ujar AKP Sulhadi, "Korban ditemukan menggantung di dahan pohon coklat, dengan posisi badan menghadap ke barat, kaki bersimpuh di tanah, menggunakan selendang warna biru, di tegalan milik I Nengah Lemod."

Berdasarkan identifikasi yang dilakukan petugas dan tim medis, korban dinyatakan meregang nyawa akibat bunuh diri.

"Mengenai motifnya, diduga korban mengalami depresi karena sering sakit," pungkas AKP Sulhadi.(*)