Find Us On Social Media :

Serupa Tapi Tak Sama, Inilah 9 Jenis Kimono yang Biasa Dikenakan di Jepang, Fungsi dan Bentuknya Ternyata Beda-beda loh

By Irene Cynthia Hadi, Selasa, 27 Februari 2018 | 19:51 WIB

Jenis kimono

Laporan Reporter Grid.ID, Irene Cynthia Hadi

Grid.ID - Busana yang satu ini memang tak bisa dilepaskan dari negeri sakura.

Ya, kimono menjadi daya tarik tersendiri bagi turis mancanegara yang berkunjung ke Jepang.

Tak banyak diketahui publik, ternyata ada 9 jenis kimono di Jepang.

Berikut kesembilan jenis kimono yang berhasil dilansir Grid.ID dari Wattention.com.

(BACA JUGA 12 Foto Artis Saat Nggak Pake Make Up Ini Bikin Pangling! Awas! Nomor 7 dan 12 Bikin Kaget!)

1. Furisode

Furisode merupakan kimono formal yang dikenakan wanita yang belum menikah.

Ciri furisode adalah memiliki panjang lengan antara 100 sampai 107 cm.

Furisode terdiri atas 3 jenis yakni Kofurisode (lengan pendek), Chu-furisode (medium) dan Ofurisode (lengan panjang).

(BACA JUGA 'Afiqah, Ada yang Baru nih!' Kini Telah Berusia 12 Tahun, Ini Dia 7 Foto Afiqah Oreo Sekarang, Cantik dan Modis Banget!)

2. Hikizuri

Sebelum era Meiji, kimono tipe ini dikenakan oleh wanita kalangan atas.

Kini, hikizuri kenakan oleh para geisha dan maiko (geisha junior) saat menampilkan tari tradisional Jepang.

3. Tomesode

Ini adalah tipe kimono paling formal yang dikenakan oleh wanita yang sudah menikah.

Tomesode didesain dengan sangat indah dan biasanya dikenakan saat menghadiri upacara minum teh atau pernikahan.

(BACA JUGA Deretan Kejanggalan Dalam Foto dan Video Pernikahan Vicky Prasetyo dan Angel Lelga, Netizen: Settingan?)

4. Houmongi

Houmongi adalah kimono semi-formal.

Tipe kimono ini bisa dikenakan oleh wanita yang sudah menikah maupun yang belum menikah.

Pola kimono ini biasanya dilukis dari atas bahu, punggung dan lengan.

5. Iromuji

Kimono jenis ini memiliki warna polos tanpa pola apapun di atasnya.

Iromuji biasanya dikenakan oleh wanita dewasa yang tidak ingin menarik perhatian.

Jenis kimono ini bisa dikenakan dalam berbagai acara formal, termasuk pernikahan, upacara minum teh dan makan malam.

(BACA JUGA Bukan Serangan Jantung, Inilah Penyebab Kematian Sridevi yang Juga Merenggut Lebih dari 1.500 Jiwa di Amerika Serikat)

6. Komon

Komon merupakan kimono kasual yang memiliki pola yang diulang.

Kimono ini tidak boleh dikenakan untuk acara formal.

Komon biasanya digunakan untuk berjalan-jalan di kota atau merayakan acara kecil-kecilan.

7. Yukata

Yukata adalah jenis kimono yang paling tidak formal untuk dikenakan.

Meskipun begitu, kimono yang satu ini begitu populer di Jepang.

Yukata biasa dikenakan saat festival atau musim panas, lengkap dengan geta (sandal kayu) tradisional.

(BACA JUGA Bernilai Miliaran Rupiah, Inilah 7 Foto Rumah Verrell Bramasta, Elegan dan Mewah Banget!)

8. Kimono pernikahan

Seperti namanya, kimono ini dibuat khusus untuk pernikahan.

Kimono yang juga disebut Shiromuki ini berwarna putih lembut, tanpa pola mencolok.

9. Kimono pria

Kimono tak hanya dikenakan oleh wanita, namun juga pria.

Jenis kimono ini sangat sederhana dan terdiri atas hakama (celana) dan haori (jaket).

(*)