Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal pun mengatakan, saat membongkar musala tersebut memang ditemukan jasad korban.
"Kami membongkar musala tersebut dan memang ditemukan ada kerangka," ungkapnya.
Selanjutnya jasad korban pun dibawa oleh oleh pihak DVI (Disaster Victim Investigation) Polda Jatim untuk menjalani autopsi.
Dan memang betul, setelah hasil autopsinya keluar, ditemukan bekas benda tumpul di jasad korban.
Selain itu, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), pihaknya juga menemukan kejanggalan di mana musala rumah korban di mana lebih menjorok keluar dari batas tembok.
"Kami juga menemukan beberapa barang bukti saat membongkar jasad korban yang dicor di bawah lantai musala, yakni linggis panjang 65 sentimeter dengan diameter 4 sentimeter yang beratnya 10 kilogram,"
"Kemudian baju dan sarung korban," ungkap Alfian lebih lanjut.
Namun meski kasus ini telah meresahkan masyarakat, pihaknya masih belum dapat menetapkan siapa tersangkanya.
Sebab dari hasil keterangan dari istri dan anak korban, keduanya main tuduh sebagai dalang dari pembunuhan Suryono.