Menurut Psikolog Keluarga Adib, korban perselingkuhan rentan stres sehingga perlu membagi bebannya pada orang lain.
Benar saja, seperti dilansir Grid.ID dari laman GoodTherapy, ada beberapa dampak perselingkuhan antara lain :
KegelisahanDepresiKesusahan meningkatRasa Percaya yang berkurangMenyalahkan diri sendiriKemarahanStressPerforma di tempat kerja yang buruk
3. Lebih Rutin Berolahraga
Berolahraga juga bisa meningkatkan semangat, sehingga mengurangi trauma akibat perselingkuhan.
"Olahraga bisa menjadi satu di antara pilihan yang baik untuk mengatasi trauma paska perselingkuhan," ujar Adib.
4. Melakukan Hobi yang Disukai
Kmau bisa melakukan hobi yang disukai untuk mengurangi trauma akibat perselingkuhan.
Menonton film, membaca buku, atau traveling bisa menjadi solusi melepas penat dan beban, sehingga menjadikan hati lebih cepat lega.
"Kalau dia sibuk melaksanakan kegiatan atau hobi yang dia suka, itu bisa menjadi meringankan bebannya," ujar Adib.
5. Mengikuti Terapi Psikolog
Mengikuti terapi menjadi salah satu cara yang bisa kamu pilih untuk mengurangi trauma akibat perselingkuhan.
Adib juga menyampaikan wanita harus menjadi lebih kuat supaya tidak mudah menjadi korban laki-laki.
"Wanita dan laki-laki harus memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam hal pendidikan, harkat dan martabat, termasuk juga dalam peluang-peluang pekerjaan.
Karena seringkali laki-laki berani menginjak-injak perempuan karena posisi perempuan dalam posisi yang lemah," ujar Adib.
Tak hanya itu, Adib juga menyarankan agar wanita memiliki cita-cita dan kemampuan supaya tidak selalu bergantung pada laki-laki.
"Tentunya saya katakan, saya lebih menyarankan bagaimana perempuan harus punya keahlian, harus punya cita-cita supaya para lelaki ini mereka tidak seenaknya sendiri," pungkasnya. (*)