Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina
Grid.ID - Mengenal sosok Yuni Shara sepertinya selalu sukses membuat orang-orang kagum hingga terinspirasi.
Hal itulah yang dirasakan Ussy Sulistyawati beberapa waktu lalu saat mewawancarai kakak kandung Krisdayanti itu.
Pasalnya, selain sukses berkarier sebagai penyanyi, Yuni Shara juga merambah bisnis dan terlibat dalam beberapa aksi sosial.
Melansir tayangan BASA BASI di kanal YouTube Ussy Andhika Official yang dipublikasikan pada Senin (4/11/2019), Yuni rupanya sudah 7 tahun mengelola sebuah sekolah.
Sekolah yang diberi nama PAUD Cahaya Permata Abadi itu didirikan Yuni di Batu, Jawa Timur.
Tak hanya menampung anak-anak PAUD, sekolah ini juga menyediakan tempat penitipan anak dan mengkhususkan pendidikan TK atau Taman Kanak-kanak.
Selain disibukkan dengan mengelola sekolah, Yuni rupanya juga fokus mengurus anak jalanan loh.
Penyanyi 47 tahun itu bahkan mengirim anak-anak jalanan ke ajang bergengsi dunia 'Street Child World Cup'.
"Di luar anak-anak sekolah itu, aku juga masih ngurusin anak-anak jalanan," ujarnya.
"Anak-anak jalanan itu macem-macem. Ada anak tukang sayur, tukang sapu, anak yang memang terlantar di jalanan, segala macem," terangnya.
"Kalau saatnya piala dunia, mereka dikirim ke negara itu untuk diikutkan 'Street Child World Cup.' Piala Dunia khusus untuk anak-anak jalanan," jelasnya.
"Pertama di Brazil, kedua di Moscow. Yang pertama jadi tim terbaik sedunia, yang kedua jadi kiper terbaik sedunia," tandasnya bangga.
Sambil melempar pujian, Ussy coba bertanya lebih detail, "Hebat! Tapi maksudnya itu anak-anak jalanan yang ada di Batu atau di Jakarta?"
"Anak-anak jalanan seluruh Indonesia," jawab Yuni singkat namun penuh dengan ekspresi rasa bangga.
"Seneng loh aku. Beneran seneng ini. Paket komplit. Cantik, bersahaja, baik dan satu yang paling aku seneng adalah tidak gembor-gembor, tapi yang dilakukan sangat luar biasa," puji Ussy.
Baca Juga: Makin Lincah dan Menawan di Usia 47 Tahun, Yuni Shara Bocorkan Rahasianya!
Tersanjung menerima pujian tersebut, Yuni menegaskan jika hidup yang dijalani semua orang itu adalah pilihan.
Semua orang berhak memilih sesuai apa yang mereka harapkan, namun dengan konsekuensi yang pastinya jelas.
"Hidup itu pilihan sih ya. Ada orang yang bahagia dengan terlihat punya ini itu. Ada yang sebaliknya," ungkapnya.
"Sekarang kan zamannya sosial media ya, semua kelihatan. Sosial media ini bahkan bisa dibilang sangat menggambarkan sifat seseorang," imbuhnya
"Gini deh simpelnya, kalau orang yang sibuk itu gak berisik," pungkas Yuni.
(*)