Selisih itu yang kemudian terakumulasi selama ribuan tahun hingga mampu menggeser waktu equinox.
(Baca juga: Ngeri, Ribuan Ikan Ditemukan Mati Berserakan di Bibir Danau)
Untuk mengatasi hal itu, kriteria tahun kabiset pun diubah.
"Dalam kalender Gregorian, kriteria tahun kabisat bukan hanya 4 tahun sekali," kata Thomas.
(Baca juga: Dramatis, Seorang Bayi Selamat Setelah Telan Jarum Sepanjang 10 Cm)
Untuk tahun pergantian abad, seperti 1700,1800, 1900, dan 2000, ada tambahan kriteria.
Bilangan tahun tersebut harus habis dibagi 400.
Jadi, tahun 1700, 1800, dan 1900 bukan tahun kabisat. Tahun 1600 dan 2000 adalah tahun kabisat.
"Penyesuaian itu untuk menghapus kelebihan 0,058 yang terjadi setiap tahun," kata Thomas.(*)
Artikel ini sebelumnya sudah pernah tayang di Kompas.com dengan judul Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tahun Kabisat, Sejak Kapan Ada Tanggal 29 Februari?