Find Us On Social Media :

Mengulas Bahaya di Balik Tren Terapi Ear Candle

By Linda Fitria, Selasa, 27 Februari 2018 | 23:47 WIB

Ear Candle

(BACA : Lakukan 3 Hal Ini Untuk Menghindarkan Si Kecil dari Infeksi Telinga)

Kotoran yang kita lihat setelah proses selesai bukanlah kotoran di dalam saluran telinga kita.

Itu adalah lelehan lilin yang mencair karena proses pembakaran.

Terapi ear candle justru akan membahayakan saluran telinga karena kemungkinan akan terjadi hambatan pada gendang telinga atau bahkan dapat mematikan fungsi saluran telinga.

Bukannya membuat enteng dan lega, lelehan lilin tersebut akan menyumbat saluran telinga kita dan akan mematikan fungsi saluran dan juga gendang telinga.

Lebih parahnya lagi, cairan pada lilin yang menetes di saluran telinga kita akan menyebabkan seseorang kehilangan pendengarannya untuk sementara waktu, atau bahkan dalam waktu yang cukup panjang.

(BACA : Ini 4 Minyak Berbahan Alami Terbaik Untuk Atasi Infeksi Telinga)

Kasus lain yaitu bagian pangkal ear candle yang dimasukkan ke lubang telinga terasa menusuk saluran bagian dalam telinga dan akan membuat telinga infeksi.

Dilansir dari webmd.com, jika seseorang telah merasakan bahaya penggunaan ear candle, maka ia harus membersihkannya menggunakan cairan yang mengandung hidrogen peroksida yang bisa didapat sesuai resep dokter.

Cairan tersebut mampu menguras cairan lilin yang masuk ke saluran telinga.

Dan tentunya memakai cairan hidrogen peroksida bukan satu-satunya cara penyembuhan, konsumen tetap harus melakukan pemeriksaan lanjutan ke dokter.(*)

(Artikel ini pernah tayang di Nakita dengan judul : "Dipercaya Dapat Bersihkan Telinga, Ternyata ini Bahaya Ear Candle!")