Find Us On Social Media :

Inilah Alasan Seorang Samurai Jepang Bangga Melakukan Bunuh Diri

By Linda Fitria, Rabu, 28 Februari 2018 | 00:13 WIB

Samurai

Laporan Wartawan Grid.ID, Afif Khoirul Muttaqin

Grid.ID - Bagi orang Jepang di zaman kuno, bunuh diri adalah hal lumrah yang tertinggal dalam catatan sejarah.

Ini merupakan sebuah ritual bagi orang Jepang dan dijuluki sebagai 'Seppuku menggunakan pedang samurai'.

Bagi Samurai, Seppuku dalam istilah formalnya disebut dengan Harakiri atau kematian terhormat.

Melansir Ancient Pages, seorang Samurai diharapkan memiliki keberanian yang tak sembarang orang punya.

(BACA : Kisah Tragis Wallenda, Para Pemain Sirkus yang Alami Kecelakaan Mengerikan)

Keadilan pada dirinya dan penghormatan para dewa, serta kemurahan hati terhadap orang-orang yang lemah.

Hal tersebut tertanam dalam Bushido, jalan hidup seorang Samurai

Mati dengan kematian yang terhormat bagi Samurai Jauh lebih berharga daripada menjalani hidup panjang.

Dalam hal ini, Samurai ternyata memiliki alasan untuk melakukan Harakiri atau Seppuku.

(BACA : Kisah Mata Hari, Mata-Mata Jerman yang Menyamar Menjadi Penari Telanjang dan Pelacur)

Harakiri berlaku bagi sorang Samurai yang gagal ketika menuntaskan misinya.

Akibatnya ia tidak mendapatkan apapun, selain hidup dengan menanggung malu karena misinya telah gagal.

Untuk itulah Harakiri dianggap sebagai salah satu solusi atau jalan tengah yang bisa ditempuh.

Bagi mereka lebih terhormat mati bunuh diri daripada mati ditangan musuh atau hidup dengan rasa malu.(*)