Grid.ID - Seorang bocah meninggal karena dokter menolak untuk merawatnya.
Bocah itu adalah Ellie-May Clarlk (5).
Kejadian tragis ini diceritakan sendiri oleh ibunya, Shanice Clark yang mencari keadilan untuk putrinya.
Kematian Ellie ini sebenarnya terjadi pada 26 Januari 2016.
(BACA : Miliki Kedekatan Khusus, 3 Orang Indonesia Ini Pergi ke India Melayat Sridevi )
Saat kejadian itu, Ellie menderita asma yang mengancam jiwanya.
Dia dibawa ke klinik setelah jatuh di sekolahannya.
Ibunya, Shanice kemudian menelpon klinik untuk merawat Ellie dan memberikan janji untuk datang pada pukul 17.00 sore.
Namun, Shanice sudah memperingatkan klinik kemungkinan dia akan terlambat sekotar 5 menit karena dirinya baru melahirkan dan tak punya mobil.
(BACA : Pria Lombok Menikahi Dua Wanita Sekaligus, Ternyata Mereka Tinggal Satu Kampung )
Hal itu berdampak pada penanganan Ellie karena ada aturan khusus yang ketat.
Dilansir Grid.ID dari New York Post, petugas klinik mengatkan bahwa Shanice terlambat 18 menit.
Kemudian, dr Rowe menolak untuk menangani Ellie yang sedang menderita asmanya.
Mendapat perlakuan kurang baik, Ellie kecil bertanya ke ibunya.
(BACA : 4 Fakta Terbaru Kasus Wanita yang Mayatnya Dicor Semen, Ternyata Ada Cinta Segitiga )
"Mengapa dokter tidak melihat saya, ibu?" kata Shanice yang menirukan anaknya.
Dokter tersebut juga tidak meminta informasi apapun mengenai kondisi atau riwayat kesehatan Ellie-May.
Ellie kemudian meninggal di rumah sakit karena asma bronkial. (*)