Laporan Wartawan Grid.ID, Dianita Anggraeni
Grid.ID - Dua bulan sudah kecelakaan yang terjadi akibat aksi Ilusionis Demian Aditya yang bertajuk 'The Death Drop' di acara SCTV Awards pada bulan Desember 2017 lalu.
Perkembangan kesehatan Edison Wardhana sebagai stuntman Demian yang mengalami kecelakaan cukup fatal saat ini pun mulai membaik, meskipun belum sepenuhnya pulih.
Saat ini ia harus menggunakan bantuan tongkat untuk bisa berjalan.
Ada yang harus dia dilakukan secara rutin untuk menyembuhkan lukanya tersebut.
(BACA: Dua Kali Gagal, Demian Aditya dan Edison Wardhana Siap Lakukan Aksi Death Drop Lagi)
"Perkembangannya sekarang bagus, walapun masih ada beberapa PR yang harus saya lakukan. Fisioterapi tetap jalan, saya juga punya PR walaupun di rumah harus tetap olahraga, olahraga ala kalo orang pasca cedera," ungkapnya saat Grid.ID temui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (27/2/2018).
Olahraga yang dilakukan pria yang akrab disapa Eco itu seperti belajar tarik napas kembali, karena saat kecelakaan itu sempat melukai paru-parunya.
"Olahraganya yang sangat sederhana, contohnya tarik napas, karena paru-paru saya kan kepotong. Kalau dilihat secara detail, saya punya paru-paru kiri agak kolaps jadi kalo saya napas emang nggak sama, jadi saya harus latian napas, sedangkan kita napas tiap hari nah itu harus saya latih, dan punya target," jelasnya.
(BACA: Demian Aditya Kaget Mendengar Pesan dari Edison Wardhana)
Meniup balon dan tisu menjadi olahraga rutin yang Edison lakukan untuk pemulihan paru-parunya.
"Contohnya niup balon dan niup tisu deh, saya tuh niup balon susahnya setengah mati, nggak mudah. Jadi itu yang harus saya lakuin, tiup balon ya karna untuk ngelatih paru-paru, kemudian saya punya daerah pinggang sama ke kaki nanti," tuturnya.
Edison pun saat ini fokus untuk pemulihan paru-parunya terlebih dahulu, baru nantinya ia akan fokus pada pemulihan tubuhnya yang lain.
"Kalo sampe detik ini yang saya fokuskan diafragma, paru-paru, makanya sampai saat ini tahap itu yang harus saya fokuskan untuk bisa memfungsikan kaki saya untuk normal lagi karna saya ditarget 6 bulan untuk bisa jalan," pungkasnya. (*)