Grid.ID - Empat pemuda di Tulungagung ditangkap aparat kepolisian usai ketahuan memperkosa dua gadis belia, Mawar (15) dan Melati (14).
Dua gadis belia itu diperkosa empat pemuda di tepi sungai Desa Kendalbulur, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (1/11/2019) dini hari.
Kini, keempat pemuda yang telah memperkosa dua gadis belia itu telah ditangkap Timsus Macan Agung Satreskrim Polres Tulungagung.
Baca Juga: Berpisah karena Isu Orang Ketiga, Sule Minta Netizen Tidak Menyalahkan Lina
Mengutip Tribun Jatim, pentolan keempat orang yang ditangkap itu adalah Nanang Priyanto (30) alias Beton, warga Dusun Kendit, Desa, Tanggung, Kecamatan Campurdarat, Tulungagung.
Ketiga lainnya yang turut ditangkap yakni Rizal Abrian (23), Abet Purnomo (18), dan AA (17) yang masih di bawah umur.
Diketahui, pemerkosaan yang dialami Mawar dan Melati bermula ketika keduanya nongkrong di warkop kawasan pinggir kali, Kelurahan Kutoanyar, Kamis (31/10/2019) malam.
Saat tengah asyik nongkrong di warung kopi, kedua korban didatangi keempat tersangka dan diajak berpesta miras.
Setelah mabuk, kedua korban langsung dibawa para tersangka ke pinggir kali.
"Awalnya Beton merayu Mawar, tapi korban menolak. Karena menolak akhirnya Beton melakukan pemaksaan,” ungkap Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia.
Tak sendiri, Beton melancarkan nafsu bejatnya dengan dibantu oleh kedua rekannya yang lain, yakni Abet dan AA.
Saat Abet dan AA mengekang tangan dan kaki Mawar, Beton melampiaskan nafsu bejatnya ke kepada korban.
Setelah Beton selesai melakukan perbuatan bejatnya itu, Abet dan AA juga melakukan hal yang sama kepada Mawar secar bergantian.
“Jadi Mawar ini mendapatkan perlakuan tak senonoh dari tiga orang secara bergilir,” sambung Eva.
Lantas dimana rekannya yang satu lagi, Rizal Abrian?
Baca Juga: Modus Hilangkan Santet, Seorang Ayah Nekat Perkosa Anak Kandungnya Selama 1 Tahun Hingga Hamil!
Ternyata, Rizal rela mengantre dan berdiri sekitar 20 meter dari lokasi pemerkosaan guna memantau keadaan sekitar.
Saat mengantre tersebut, Rizal mendapat kode dari Beton yang telah selesai memperkosa salah satu korban, mawar.
Kode rahasia itu berupa kedipan lampu senter, yang berarti kini giliran Rizal yang memperkosa korban lain, Melati (14).
“Setelah melihat kedipan senter itu, Rizal merayu Melati. Tapi karena ditolak, Rijal melakukan pemaksaan kepada Melati,” terang Eva.
Tersangka Beton sendiri kini sudah mengakui perbuatannya dan menyesal.
Beton mengaku saat itu ia hanya terbakar nafsu usai berpesta miras bersama korban.
"Saya nafsu," ucap Beton malu-malu, dikutip dari Surya Malang.
Baca Juga: Terlampau Nekat, 2 Remaja Pria Bongkar Kuburan Nenek 84 Tahun dan Perkosa Mayatnya Bergiliran
Akibat tindakan pemerkosaan itu, tiga orang tersangka ditahan.
Sedangkan tersangka AA tak ditahan pihak kepolisian karena masih di bawah umur.
Meski begitu, Eva memastikan jika keempat tersangka termasuk yang masih di bawah umur tetap diproses hukum.
"Para tersangka akan dijerat pasal 31 ayat 1 Undang-undang Perlindungan Anak, dengan ancaman minimal 5 tahun penjara dan maksimal 15 tahun penjara," tutup sang Kapolres Tulungagung. (*)