Find Us On Social Media :

Pasca Menjadi Korban Dalam Aksi 'The Death Drop' Edison Wardhana Trauma?

By Atikah Ishmah W, Rabu, 28 Februari 2018 | 15:16 WIB

Edison Wardhana

Laporan Wartawan Grid.ID, Dianita Anggraeni

Grid.ID - Kondisi kesehatan stuntman Demian Aditya yang sempat mengalami kecelakaan karena aksinya beberapa waktu lalu, yaitu Edison Wardhana mulai berangsur membaik.

Saat ini ia sudah bisa berjalan meskipun masih menggunakan bantuan tongkat.

Luka jahitan pun sudah mulai dilepas dan kering.

Namun ia masih harus berlatih olahraga ringan dan mengkonsumsi obat nyeri untuk menghilangkan rasa sakit pada bagian tubuhnya yang terluka seperti pantat dan kaki.

(BACA: Kejadian Kemarin Membuat Edison Wardhana dan Demian Aditya Saling Menguatkan)

Lalu apakah Econ sapaan akrab Edison Wardhana itu trauma setelah kejadian tersebut?

Awalnya pelatih olahraga basket itu menepis jika dirinya trauma.

Namun setelah konsultasi ke dokter, dikatakan rupanya ia masih dalam masa traumatik.

(BACA: Sedang Dalam Masa Pemulihan, Korban The Death Drop, Edison Wardhana Belajar Tarik Napas)

"Saya mencoba menepis, selama ini saya mencoba menepis 'lu trauma nggak? enggak gue nggak trauma'."

"Jadi sebenarnya saya menepis itu ya untuk tidak traumatik, tapi ternyata saya baru mengetahui nih. Baru hari ini saya dari dokter lagi, dokter bilang saya masih trauma karena dia meminta saya melakukan satu hal dan komen pertama saya 'duh mampu nggak ya' itu sebenernya salah satu bukti bahwa saya masih trauma. Saya nggak mau ngerasain sakit, kejadian yang kemaren itu emang sakit. Saya takut dengan rasa sakit, itu sebenernya traumatik yang harus saya lawan," jelasnya panjang lebar saat ditemui Grid.ID di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, (27/2/2018).

Selain kata-kata yang keluar dari mulut Edison, salah satu bukti ia memang masih trauma karena tidak bisa menyentuh salah satu lukanya.

(BACA: Dua Kali Gagal, Demian Aditya dan Edison Wardhana Siap Lakukan Aksi Death Drop Lagi)

"Contohnya kaya luka jaitan saya dari dada sampe belakang, terkadang saya takut untuk melihat itu, duh takut banget, tapi kata dokter nggak bisa, harus dilawan dan dipegang."

"Baru tadi hari ini saya pegang bokong sendiri. Karna saya mandi pun hanya lewatin doang, tapi dokter bilang 'enggak, kamu harus pegang, rasain ototnya ada nggak' gitu, karna ada jaitan kan," pungkasnya. (*)