Find Us On Social Media :

Nenek Legend, Dia Viral Karena Berhasil Membuat 200 Jomblo Bahagia

By Adrie P. Saputra, Rabu, 28 Februari 2018 | 16:01 WIB

Lin Fujing

Pada bulan Juli, 2017, Lin mendaftarkan akun "Hebei Village Dama" di sebuah platform.

(BACA: Benarkah Wanita Lebih Bahagia Daripada Pria Ketika Menjomblo?)

Awalnya, hanya sedikit orang yang melihat video pendek yang diunggah Lin di peron, tapi Lin tidak pernah menyerah.

Hal berubah ketika seorang pengikut laki-laki bertanya, "Dama, bisakah tolong bantu saya menemukan pacar?"

Wanita paruh baya tersebut menganggap itu merupakan ide yang bagus dan bertekad membantunya.

"Saya pikir ini bermakna membantu single menemukan pasangan mereka," kata Lin.

Hingga kini, Lin memiliki 620.000 penggemar dan ribuan di antaranya telah menyaksikannya setiap video livestreamingnya.

(BACA: Sambut Hari Valentine, Lampu Penyeberangan Jalan di Kota Ini Diubah Jadi Romantis, Jomblo Dilarang Baper ya!)

Lin tidak pandai mengoperasikan komputer, jadi dia harus menuliskan informasi pribadi penggemarnya yang mencari pasangan di buku catatan.

Saat ini, lebih dari 40 notebook telah digunakan untuk menyimpan informasi tentang 150.000 pengikut Lin (hebat banget).

Wanita paruh abya itu mengatur masa live streaming antara pukul 6:30 pagi dan 8 pagi, "para pemuda sibuk bekerja, saya bangun lebih awal agar mereka dapat menonton live streaming sebelum memulai pekerjaan mereka sehari-hari," kata Lin.

Wanita itu juga membagikan gagasannya untuk memilih pasangan hidup melalui livestreaming..

Lin sering mengatakan bahwa orang harus lebih memperhatikan jiwa yang cantik dan moralitas tinggi daripada tampang atau kekayaan material saat mencari pasangan.

(BACA: Masih Jomblo di Hari Valentine? nih, 11 Lagu K-Pop yang Cocok Buat Nemenin Kamu di Momen Spesial ini!)

"Diberi masukan oleh Dama, saya memilih pacar saya karena dia sangat baik padaku," kata pengikut Lin bernama Xiaohua, yang pacarnya tidak kaya secara finansial.

Selain penjaruman lewat livestreaming, Lin menggelar dua pertemuan offline pada bulan Januari dan Februari, yang menarik perhatian ratusan partisipan.

Sekarang Lin sedang mempersiapkan pertemuan offline lainnya. (*)