"Naluri saya langsung bergerak membantu. Akhirnya saya dapatkan pelaku tengah bersembunyi di rumpun bambu," terangnya.
Aksi heroik Acil yang berlangsung pada Kamis (07/11/2019) siang ini pun menjadi tontonan warga.
Hingga ketika Acil berusaha membawa keluar pelaku dari tempat persembunyiannya, warga yang sudah emosi hendak main hakim dengan senjata tajam yang mereka bawa.
Namun beruntung, Acil bisa menenangkan warga dan lansung membawa pelaku ke Mapolres Merangin.
"Warga mulai marah dan membawa sajam (senjata tajam). Pelaku langsung saya bawa ke dalam mobil saya. Dan saya bawa ke Polres Merangin," terang Acil lebih lanjut.
Ditemui secara terpisah, pelaku Firdaus sudah mengakui perbuatannya itu.
Dia mengaku memang merampas sepeda motor di Desa Nalo, Kecamatan Nalo Tantan bersama dua orang temannya.
Namun apes, saat sedang berusaha melarikan sepeda motor hasil curiannya itu, bensinnya habis.
Ia pun terpaksa mendorong sepeda motor itu hingga membuat warga mudah mengejar pelaku.
Kedua rekan Firdaus yang lain berhasil melarikan diri.
Sedangkan Firdaus sendiri berhasil dikejar warga hingga panik dan memutuskan untuk bersembunyi di balik semak-semak.
"Saya rampas motor milik tukang kayu bersama dua kawan saya, Sar dan Man, tapi motor yang saya bawa kehabisan bensin, dua kawan saya kabur dan saya ditangkap," ungkap pelaku seperti yang Grid.ID kutip dari Kompas.com.
(*)