Find Us On Social Media :

Kena Serangan Jantung, Seorang Pria Lemparkan Uang di Jalan Agar Diselamatkan

By Linda Fitria, Rabu, 28 Februari 2018 | 16:46 WIB

Li saat mencoba mencari bantuan

Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati

Grid.ID – Saat kita dalam kondisi sehat, memanggil ambulans melalui ponsel merupakan hal yang mudah.

Tapi bagaimana jika kita dalam keadaan sakit mendadak seperti terkena serangan jantung?

Seorang pria yang tak mampu meminta bantuan berhasil menarik perhatian dalam keadaan darurat.

Dilansir Grid.ID dari The Star, seorang pria yang mengalami serangan jantung meminta pertolongan dengan cara unik.

Pria asal Tiongkok tersebut awalnya terkena serangan jantung di luar sebuah stasiun kereta api di Tiongkok Utara.

(BACA : 'Belalai' Puting Beliung Terbentuk di Danau Tempe Sulawesi Selatan, Berikut Dampak Buruknya Bagi Warga)

Ia berhasil bertahan hidup dengan berpikir cepat untuk membuang uangnya.

Pria paruh baya, yang hanya diketahui bernama keluarga Li jatuh di luar pintu masuk utama stasiun di Shijiazhuang, Provinsi Hebei, Tiongkok.

Peristiwa tersebut terjadi pada hari Sabtu (24/2/2018).

Saat itu Li bergegas untuk mendapatkan tiket ke Kota Qinhuangdao.

Ia hendak mengunjungi ibunya yang sakit.

(BACA : Bisa Berkunjung ke Eropa, Kim Jong Un dan Ayahnya Disebut Pernah Memanipulasi Data)

Li tiba-tiba terkena sakit dada yang ekstrem.

Sebelumnya Li pernah menjalani operasi stent jantung beberapa bulan sebelum peristiwa itu terjadi.

Li mengalami batuk berdarah dan tidak dapat meminta bantuan atau minum obatnya.

Pria itu lalu berpikir cepat untuk melemparkan segumpal uang kertas ke tanah.

Tujuannya adalah untuk menarik perhatian orang yang lewat.

Rencananya berhasil, seorang petugas polisi yang berpatroli melihat Li dan datang untuk menawarkan bantuan.

(BACA : Sedang Berburu Binatang, Pria Ini Malah Ditembak Pemburu Lain Sebagai Mangsa)

"Awalnya saya mengira dia mungkin sedang mabuk. Baru setelah saya mendekat, saya menyadari bahwa keadaannya lebih serius dari itu," kata petugas polisi Lin Xiangshen.

Lin mengatakan bahwa Li telah mencari ranselnya sebelum jatuh dan memegang sebuah botol obat.

Polisi itu mengatakan bahwa dia lalu memanggil staf medis dan membantu Li minum obat tersebut.

Beruntung, Li berhasil pulih secara bertahap.

Petugas medis mengizinkan Li pergi setelah melakukan pemeriksaan dan memastikan tekanan darahnya kembali normal.(*)