Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina
Grid.ID - Penikmat musik dangdut Melayu mungkin tak asing dengan sosok Iyeth Bustami.
Penyanyi 45 tahun ini bahkan identik dengan dandanannya yang nyentrik saat tampil di atas panggung.
Sembilan belas tahun jadi penyanyi profesional, Iyeth sampai mendapat julukan Queen of Dangdut Melayu loh.
Memulai karier bernyanyi sejak kecil, Iyeth Bustami sudah didukung penuh oleh kedua orang tuanya.
Hal itu ia sampaikan saat hadir sebagai bintang tamu di acara talkshow yang dipandu oleh Raffi Ahmad, Sahila Hisyam dan Vicky Prasetyo.
"Kalau mulai menyanyi itu sejak kecil," ucap Iyeth dengan logat melayunya, seperti dikutip Grid.ID dari tayangan Okay Bos di kanal YouTube Trans7 Official, Kamis (7/11/2019).
"Dari TK saya sudah nyanyi. Kan saya dari kampung, orang kampung. Dulu tinggal di Bengkalis, Riau," imbuhnya.
Lahir dan besar di kota kecil membuat orang tua Iyeth mendukungnya untuk pergi merantau ke ibu kota.
Hal itu demi mengejar kariernya sambil berusaha menyelesaikan pendidikan.
"Dari Bengkalis itu, bapak saya cakap, 'Kamu pergi saja ke Jakarta'. Kalau tidak, saya tak bisa jadi artis," kenang Iyeth.
"Alhamdulillah bapak hantarkan saya walaupun kami tak punya keluarga di Jakarta," imbuhnya.
"Saya tinggal dari kos ke kos sambil sekolah. Ada rezeki saya mulai ngontrak," terangnya.
Tak hanya menyanyi karena suka, Iyeth juga menyisihkan penghasilannya untuk membantu orang tua.
"Saya pun bantu orang tua nyanyi dari kafe ke kafe, restoran satu ke restoran lain," ungkapnya.
"Alhamdulillah saya jadi sampai seperti ini," tandasnya.
Baca Juga: Begini Penampilan Terbaru Via Vallen Setelah Berat Badannya Naik 4 Kg
Dalam acara tersebut, Iyeth Bustami juga blak-blakan tentang bayaran pertamanya sebagai penyanyi loh.
Bayaran pertama itu ia dapatkan saat menyanyi pertama kali di sebuah restoran.
"Tadi saya bilang pernah nyanyi di restoran. Di restoran itu saya dibayar Rp 12.500. Kemudian saya pergi nyanyi di hotel, dibayar satu malam Rp 35.000," kenangnya.
Baca Juga: Jawaban Lesti Andryani Soal Kabar Pernikahannya dengan Rizky Syafaruddin
"Tak puas hati, kadang-kadang jam satu malam disambung lagi ke club, nyanyi sampai jam setengah empat pagi dan dibayar Rp 35.000," imbuhnya.
Perjalanannya menyanyi dari satu tempat ke tempat lain membuat Iyeth belajar banyak hal, termasuk mempelajari beragam genre musik.
"Dari situ, saya jadi banyak belajar. Bukan hanya menyanyikan lagu-lagu tradisional, tapi macam-macam genre. Karena kan tuntutan pekerjaan," pungkasnya. (*)