Grid.ID - Beberapa waktu lalu viral sebuah video yang memperlihatkan seorang tukang bakso dibekuk oleh polisi.
Video penangkapan tukang bakso itu pertama kali dibagikan di laman Facebook oleh akun Munx Guevara.
Melansir laman Tribun Ambon, penangkapan tukang bakso tersebut terjadi di kawasan Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.
"Tolong bantu viralkan ya temen", tmen sya kena jebak tdi malem di tegal alur kalideres,, buser msukin barang k dlem bungkus rokok n tmen saya d paksa suruh mgang,,"
"Temen sya dsitu lgi nyari wifi fratis n bner" ga prnah narkoba ataupun minum & ngerokok..,"
"Dia hanya pnjaga toko n dagang bakso mangkal.. tolong bantu viralkan ya kawan kawan, apa jdinya klo bgitu pda diri kita atau org trdekat kita digituin, sdangkan kita ga salah bahkan ga tau apa"... saya Munx Guevara ucapkan trima kasih yg sebesar-besarnya," keterangan video yang beredar.
Di video yang beredar, terlihat seorang pemuda sedang duduk di emperan rumah yang ada di pinggir jalan, saat malam hari.
Saat asyik bermain handphone, pemuda tersebut dihampiri dua orang polisi yang membawa senjata.
Salah seorang anggota polisi terlihat mengambil sesuatu di lokasi penangkapan.
Pemuda yang tengah asyik bermain handphone itu kemudian diamankan oleh polisi.
Kejadian tersebut bahkan terekam kamera CCTV yang ada di ruko dekat lokasi penangkapan.
Melansir laman Kompas.com, Kapolsek Cengkareng Kompol Khoiri membenarkan peristiwa penangkapan tersebut.
"Iya benar, kalau enggak salah hari Selasa," ungkap Khoiri saat dikonfirmasi, Kamis (7/11/2019).
Dari penuturan Khoiri, pihaknya tengah mengejar pelaku peredaran narkoba di wilayah Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.
Pemuda tersebut diketahui berinisial AE, seorang tukang bakso yang biasa berkeliling di area penangkapan.
AE menjalani serangkaian pemeriksaan, mulai dari tes urine hingga pemeriksaan seluruh isi ponsel.
Baca Juga: Shandy Aulia Kembali Tampil Tertutup Saat hamil 26 Minggu, Postingan Terbarunya Panen Pujian
Dari pemeriksaan tersebut, AE terbukti tak bersalah lalu dibebaskan.
“Itu sudah sesuai dengan aturan yang berlaku untuk memulangkan (AE) kurang dari 24 jam jika diperiksa tidak terbukti,” ungkap Khoiri.
Setelah dibebaskan, AE mengaku trauma dengan peristiwa yang menimpanya.
“Saya namanya orang awam ditodongin senjata, senapan begitu gimana tidak panik coba,” ujar AE, yang mengaku sebagai tukang bakso, di Polsek Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis ini.
“Setelah dinterogasi, dites urine, dan ponsel saya diperiksa, hanya ada keluarga dan teman saya, akhirnya saya lolos,” ucap AE, dikutip dari laman Kompas.com.
Kejadian tersebut cukup membuat AE trauma, lantaran baru pertama kali berurusan dengan polisi.
Selain itu, AE juga mengakui tak mengenal pemilik akun yang membagikan video penangkapannya.
“Ketibaan sial saya, saya kalau ketemu polisi juga jadi takut. Syok saya, tidak mau kesana lagi (tempat biasa AE cari wifi gratis),” ungkap AE.
Banyak yang mengira bahwa pihak kepolisian dengan sengaja menjebak AE.
Namun, hal itu langsung dibantah oleh Khoiri.
"Kita pertanggungjawabkan polisi tidak melakukan serangan jebakan, kita akan pertanggungjawabkan dunia akhirat,"
"Jadi saya pastikan tidak ada yang namanya jebakan," ujar Khoiri di Polsek Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (7/11/2019).
(*)