"Munculnya di ketiak. Benjolan itu mengandung cairan bening, kemudian bernanah," terang Qomar.
Namun karena tempat tinggalnya yang berada di wilayah perbatasan maka akses ke rumah sakit umum di Nunukan tergolong jauh.
Alhasil, Qomar pun hanya membawa anaknya berobat ke puskesmas pembantu di Tulin Onsoi.
Selain itu, Qomar juga sempat membawa anaknya itu berobat ke Kabupaten Malinau yang jaraknya lebih dekat.
Benjolan berisi nanah tersebut pun sempat sembuh, namun seminggu kemudian malah muncul bintik-bintik merah dan ruam di lipatan kulit Mizyan.
Ruam merah tersebut lama kelamaan menyebar hampir ke seluruh tubuh Mirzyan.
Kali ini, Qomar membawa buah hatinya ke dokter spesialis kulit di Kota Tarakan.
Seminggu kemudian bintik-bintik dan ruam merah sembuh setelah diberikan salep.
Namun lagi-lagi kondisi ini tak bertahan lama.