Find Us On Social Media :

Paskibraka Meninggal Secara Misterius, Awalnya Mengaku Hanya Demam Hingga Keluar Cairan Hijau dari Hidung, Dokter Sebut Organ Dalamnya Telah Rusak

By Arif Budhi Suryanto, Jumat, 8 November 2019 | 16:32 WIB

Paskibraka Cantik Meninggal Secara Misterius, Awalnya Mengaku Hanya Demam Hingga Keluar Cairan Hijau dari Hidung, Dokter Sebut Organ Dalamnya Ini Telah Rusak.

Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto

Grid.ID - Suasana duka menyelimuti SMAN 3 Singaraja di mana salah satu siswinya dikabarkan meninggal dunia secara misterius.

Dia adalah Desak Putu Tiara (17), gadis yang pernah dipercaya sebagai pembawa baki saat penurunan bendera 17 Agustus 2019 di Taman Kota Singaraja.

Desak Putu Tiara menghembuskan napas terakhirnya pada Rabu (06/11/2019) sore di RSU Kertha Usada.

Baca Juga: Kawin Lari Usai Tak Direstui Keluarga Gara-Gara Beda Kasta, Kedua Pasangan Ini Tewas Dicegat dan Dilempari Batu Saat Pulang ke Kampung Halamannya

Melansir dari Tribunnews.com, Dewa Gede Sugiarta dan Jro Nyoman Tri Veni, orang tua Desak Putu Tiara, mengaku sangat terpukul.

Pasalnya putrinya itu meninggal secara misterius tanpa diketahui penyebabnya.

Dewa Gede Sugiarta mengaku putrinya itu hanya mengeluh demam dan sakit kepala pada awalnya.

Namun saat dilarikan ke rumah sakit, Desak Putri Tiara sempat mengeluarkan cairan hijau dari hidungnya hingga tidak sadarkan diri.

Kejadian ini bermula pada Senin (28/10/2019) lalu dimana Desak Putu Tiara mengeluh tidak enak badan di sekolahnya.

Dengan dijemput oleh pihak keluarga, Desak Putu Tiara pun diperbolehkan pulang oleh pihak sekolah.

Karena sakit yang dikeluhkan Tiara biasa-biasa saja, Sugiarta pun hanya membawa putrinya beribat ke salah satu dokter praktik.

Baca Juga: Video Call bareng Barbie Kumalasari Sambil Telanjang Dada, Irfan Sbaztian: Baru Selesai Ngegym!

Namun setelah suhu tubuh Tiara tak kunjung turun, pihak keliuarga pun segera membawanya ke RSUD Buleleng, Bali, pada Jumat (01/11/2019).

Namun karena di RSUD Buleleng kondisi kamar inapnya penuh, mereka pun akhirnya melarikan Tiara ke RS Kertha Usada.

Melansir dari Tribun Bali, Tiara pun masih sempat bercanda dengan kakeknya, Dewa Sadnyana, di ruang ICU rumah sakit.

Tapi tiba-tiba saja Tiara memberontak saat hendak petugas medis akan memasang alat seperti selang oksigen dan alat pendeteksi detak jantung.

Alhasil, Tiara terpaksa diberi obat penenang.

Selang beberapa menit kemudian, kondisi Tiara semakin menurun hingga tak sadarkan diri (koma).

Bahkan sebut Sadnyana, dari hidung cucunya itu sempat keluar cairan berwarna hijau sebanyak setengah botol.

Baca Juga: Akui Dirinya Kaya Raya, Kini Iis Dahlia Tak Bisa Berbuat Apa-apa Setelah Tau Tampilan Kamar Sang Anak di London

Hal ini tentu membuat pihak keluarga dan dokter kebingungan, pasalnya setelah dilakukan beberapa tes hasilnya selalu negatif.

"Sudah dilakukan pengecekan darah dan lendir. Hasilnya negatif. Sampai sempat di tes HIV, hasilnya juga negatif. Dokter juga bingung Tiara itu sakit apa dan obat apa yang harus diberikan. Jadi selama di ICU dia hanya diberikan cairan infus, cairan makanan dan oksigen," ucap Sadnyana lirih.

Sedangkan kalau berdasarkan dugaan dokter, penyebab keluarnya cairan hijau dari hidung Tiara menandakan jika paru-paru dan jantungnya telah rusak.

Bahkan tak hanya itu, bagian lambungnya juga dinyatakan telah bocor oleh dokter.

Baca Juga: Video Klip Terbaru Anji Berjudul Aku Percaya Disutradarai oleh Wishnutama

Setelah lima hari dirawat, akhirnya Tiara menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu (06/11/2019) sekitar pukul 16.55 WITA di ruang ICU rumah sakit.

Untuk mencari tahu penyebab pasti kematian Tiara, pihak dokter pun telah mengambil sampel darah yang selanjutnya akan diteliti di Universitas Udayana Denpasar.

Rencananya, jenazah Tiara akan dikremasi pada Rabu (13/11/2019) mendatang di Setra Kelurahan Penarukan.

(*)