Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita
Grid.ID - Jangan biarkan kegagalan menghentikan langkah untuk mengejar cita-cita.
Begitulah sekiranya pesan yang dapat diambil dari kisah hidup seorang perempuan muda bernama Shah Azham.
Perempuan berusia 23 tahun itu belum lama ini berbagi pengalaman hidup yang menginspirasi banyak orang.
Baca Juga: Dibuat Kewalahan di Ranjang, Ashanty dan Krisdayanti Bocorkan Rahasia Anang Hermansyah
Shah Azham bercerita bagaimana ia mengubah hidupnya, dari gagal ujian nasional (UN) sekolah menjadi penerjemah untuk artis K-Pop populer seperti Blackpink, WINNER, dan iKON.
Mengutip World of Buzz, Sabtu (9/11/2019), ia mengaku menderita migrain sejak berusia 10 tahun.
Hal itu membuatnya sering tidak masuk sekolah dan akhirnya ketinggalan pelajaran.
"Sejak saya berusia 10 tahun, saya menderita migrain dan sering tidak pergi ke sekolah."
"Jadi saya ketinggalan pelajaran."
"Saya tahu, saya tidak dapat lolos SPM (ujian nasional versi Malaysia)," ujarnya.
Baca Juga: Jarang Main Instagram, Harry Styles Tiba-tiba Terpikat dengan Potret Cantik Jennie Blackpink!
Ketika ia sedang berjuang menyelesaikan pendidikan, industri K-Pop mulai mendominasi dunia.
Sejak itu, perempuan asal Malaysia ini berinisiatif untuk belajar bahasa Korea.
"Saya suka menghabiskan waktu untuk belajar hal-hal lain seperti photoshop, musik, dan bahasa."
"Pada 2014, saya mulai belajar bahasa Korea."
"Semua yang saya pelajari adalah 100 persen dari internet," ungkapnya.
Baca Juga: Biasanya Ceria Tiba-tiba Murung dan Pucat, Jennie dan Jisoo Blackpink Buat Fans Khawatir
Meskipun gagal dalam ujian, pemuda berusia 23 tahun ini tidak patah semangat.
Ia tetap melanjutkan hidupnya dengan menekuni bidang yang disukai.
Shah Azham mulai mendirikan perusahan desain grafis sendiri.
Baca Juga: Datang Terlambat hingga Membuat David Beckham Menunggu, Blackpink Dihujat Netizen!
Dia juga bekerja sebagai guru bahasa Inggris di Subang sebelum mengejar karier di bidang penerjemahan.
"Suatu akhir pekan ketika saya mengajar bahasa Inggris, saya melihat seorang bibi dari Korea membawa cucunya untuk belajar."
"Ketika saya sedang menunggu kelas, saya memutuskan untuk berbicara dengannya," ujarnya.
Rupanya, mengajak mengobrol bibi dari Korea itu adalah cara terbaik bagi Shah untuk berlatih apa yang telah ia pelajari dari internet.
"Itulah satu-satunya cara bagi saya untuk berlatih berbicara bahasa Korea sampai salah seorang guru mendengar saya berbicara dalam bahasa tersebut."
"Lalu ia mengundang saya untuk menjadi penerjemah," ceritanya.
Baca Juga: Uya Kuya Kaget Blackpink Tak Bernyawa di Rumahnya
Kariernya sebagai penerjemah dimulai dari Summer Camp Korea.
"Saya mulai dengan program Summer Camp Korea, yang membuka banyak pintu bagi pekerjaan penerjemahan lainnya."
"Tak lama kemudian, panitia acara mulai menyebutkan nama saya," lanjutnya.
Baca Juga: Pamer Foto Akrab Bareng Blackpink, The Chainsmokers: Jatuh Cinta untuk Ketiga Kalinya
Pada 2017, Shah memutuskan untuk meninggalkan zona amannya di Malaysia dan pindah ke Seoul.
Berbekal uang tabungan terakhirnya sebesar 700 Ringgit Malaysia atau Rp 2,3 juta, ia bertahan hidup di Korea Selatan dengan hanya makan roti setiap harinya.
Pengorbanan itu ternyata menjadi pengalaman berharga bagi Shah.
Baca Juga: Ariana Grande Merengek kepada Produser untuk Mengedit Fotonya Bareng Blackpink!
Karena kerja kerasnya, Shah lalu didekati oleh perusahaan penyiaran Malaysia saat di Korea.
Ia diminta untuk membantu produksi video musik di Seoul, Korea Selatan.
Setelah itu, Shah mulai kebanjiran tawaran sebagai penerjemah untuk artis Korea Selatan yang datang ke Malaysia selama tahun lalu.
Baca Juga: 10 Negara di Dunia yang Paling Banyak Lakukan Streaming Lagu Blackpink di YouTube, Mana Aja ya?
Sebut saja, seperti iKON, WINNER, hingga Blackpink.
Shah mengakui bahwa itu benar-benar kesempatan emas baginya untuk mempercepat kariernya sebagai penerjemah.
Meskipun demikian, perempuan yang pekerja keras ini tidak membiarkan dirinya dibutakan oleh sorotan.
Baca Juga: Jadi Korban Body Shaming, Blackpink Dapat Dukungan dari Camila Cabello
Ia tetap bersikap profesional dan menjaga jarak dengan bintang-bintang besar.
"Bagi saya, meskipun mereka adalah artis terkenal, saya hanya fokus pada pekerjaan."
"Orang Korea bekerja sangat berbeda dari kita."
"Mereka benar-benar profesional dan selalu tepat waktu," ujarnya.
Baca Juga: Kepergok Dinner Bareng Produser Ariana Grande, Blackpink Beri Kode Kolaborasi?
Ia menambahkan bahwa musisi Korea Selatan terkenal perfeksionis dalam bekerja.
"Pada saat soundcheck dimulai, semua orang sudah siap."
"Semuanya harus sempurna," imbuhnya.
Baca Juga: Hapus Tautan Lagu Kill This Love di Link Bio Instagramnya, Rose Blackpink Beri Kode akan Debut Solo?
Sejak mengunggah pengalamannya, cuitan Shah menjadi viral di media sosial.
Cuitan tersebut setidaknya sudah dibagikan lebih dari 8.300 kali di Twitter.
Banyak netizen yang memberikan pujian dan selamat atas keberhasilannya.
(*)