Laporan Wartawan Grid.ID, Menda Clara Florencia
Grid.ID - Media sosial saat ini sangat melekat di keseharian penggunanya dewasa ini.
Media sosial dianggap wadah ekspresi kawula muda atau pun para artis.
Sehingga tidak jarang mereka memperlihatkan eksistensi mereka di media sosial.
Baca Juga: Satgas Siber Bareskrim Polri Ciduk Wanita Pemilik Akun Sosial Media Ini, So Jangan Sembarangan Yeees
Misal, mengunggah foto, titik lokasi terkini mereka, hingga tanpa sadar mereka membagikan data pribadi.
Sangat disayangkan, milenial tidak menyadari jika aktivitas mereka adalah diintai oleh kejahatan siber.
Manager Information Security Blibli.com, Ricky Setiadi mengatakan, para pelaku kejahatan siber bisa mengintai dari pola unggahan di media sosial.
"Sekarang melakukan hacking tidak perlu level kuliah, tapi SMP. Itu menunjukkan orang dengan mudahnya melakukan kejahatan di dunia maya," ucapnya, saat ditemui Grid.ID di Hotel Melia Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (9/11/2019).
Ada beberapa hal yang perlu kita pahami untuk meminimalisir kejahatan siber.
Ricky juga membagikan tips bersosial media dengan aman.
Berikut tipsnya:
Baca Juga: 4 Hal Ini Bisa Membuat Milenial Bahagia dengan Mencicil
1. Jangan Berlebihan
Eksistensi terkadang memang diperlukan, namun ada kadarnya.
Ricky mengimbau, eksistensi di sosial media secara berlebihan akan memicu kejahatan siber.
"Jangan ingin kelihatan orang terus. Misal, kita panasan lihat teman makan di restoran, kita ikut share location di sana. Be your self aja," jelasnya.
Baca Juga: Pameran Karya Pramoedya Ananta Toer Ajak Generasi Milenial Kenal Bapak Sastra
2. Jangan Menggunakan Data Pribadi Real
Sebagai informasi di profil di media sosial, amannya tidak membagikan data pribadi sebenarnya.
Data pribadi Anda bisa 'dicuri' dengan mudahnya oleh pelaku kejahatan.
"Jangan membentuk pola. Pola itu akan dimanfaatkan untuk tindak kejahatan. Itu sederhana, tapi membentuk pola," lanjutnya.
Baca Juga: Kompas Gramedia Ajak Generasi Milenial untuk Jadi Influencer, Apakah Kamu Sosok yang Kami Cari?
3. Tidak Mempercayai Siapa pun
Jangan mempercayai siapa pun di media sosial.
Misalnya, mudah menerima permohonan pertemanan di akun media sosial, tanpa mengenal siapa orang tersebut.
Biasanya, para milenial dengan mudahnya menerima permohononan pertemanan demi angka followers yang fantastis.
Baca Juga: Cara Terbaik Generasi Milenial Buat Miliki Rumah Sendiri! Harus Dicoba
"Istilahnya zero trust, jangan percaya siapa pun di dunia siber, kita enggak tahu orang yang kita follback punya sisi negatif di dunia siber," pungkasnya.
(*)