Nantinya akan berakibat fatal.
Nah, gejala awal penyakit Kawasaki ini hampir mirip demam berdarah dan campak.
(BACA : Hujan Duit di Kuningan Jadi Rebutan, Netizen Sebarkan Foto Warga yang Pamerkan Hasil Uangnya )
"Penyakit ini tidak menular. Sebab yang diserang adalah sistem imunnya, saat kondisi tubuh bayi sedang turun," ujar Agus.
Menurutnya, jika penyakit Kawasaki terlambat dideteksi atau anak panas hingga lebih dari tujuh hari, maka penyakit Kawasaki dikhawatirkan menyerang pembuluh darah dan jantung.
Gejala penderita Kawasaki adalah mata, bibir, mulut, telapak tangan, telapak kaki, hingga bagian leher memerah.
(BACA : Hujan Duit di Kuningan Bikin Heboh, Ternyata Ini Penyebar Uangnya )
"Bagi para orangtua, diimbau agar lebih memperhatikan kesehatan anak-anaknya karena sebagian orangtua biasanya menganggap hal biasa ketika suhu badan anak mengalami panas dan demam," tuturnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rayyanza, Bayi 8 Bulan di Surabaya Idap Penyakit Langka Kawasaki"