Sara dan suaminya Scott melihat bekas luka berubah warna menjadi keunguan, lalu mereka membawanya ke rumah sakit.
Sesampainya di rumah sakit Liam dibawa ke ruang gawat darurat sampai akhirnya dokter mengetahui jika Liam terkena infeksi.
Liam kemudian diterbangkan untuk dirawat di Rumah Sakit Anak Doernbecher Polandia.
( BACA : 4 Bocah SD Berani Boncengan Satu Motor dan Nekat Melintas di Depan Kantor Polisi)
Namun, kondisinya sungguh mengkhawatirkan hingga dokter terpaksa mengamputasi bagian tubuh Liam yang terinfeksi.
Bakteri terus menyebar dan kondisi kesehatan Liam terus menurun.
Nahas, Liam tak tertolong dan akhirnya ia meninggal di samping keluarga.
Ibunya, tak kuasa membendung isak tangis, tak percaya bagaimana bisa anaknya harus meninggal hanya karena sebuah luka.
Sara berharap kisahnya menjadi pengingat semua orang untuk berhati-hati jika mengalami infeksi semacam ini.
Sara mengatakan pasca kematian putranya, "Ia orang yang baik semua orang mencintainya, setelah meninggal semua orang datang dan ingin melihat Liam."(*)