Ventifact adalah formasi geologis yang diciptakan oleh abrasi dari pasir yang tertiup angin yang memukul permukaan batu.
Ini dapat membuat batu dengan bentuk yang tidak biasa dan permukaan yang sangat halus.
Gurun Putih Mesir terkenal dengan ventifacts yang menyerupai jamur batu raksasa yang muncul dari lanskap.
Tidak jelas apakah formasi batuan Al Naslaa adalah ventifact, meskipun bagian bawah yang menghubungkannya dengan tanah memang menyerupai itu.
Hipotesa Cuaca dan Laser
Ahli geologi yang telah memeriksa fraktur Al Naslaa mengatakan bahwa itu mungkin terbentuk ketika tanah di bawahnya diimbangi, menyebabkan batu pecah.
Juga ada yang berpendapat bahwa itu sebuah garis kesalahan lama.
Material batu dekat patahan cenderung melemah karena cuaca dan mudah terkikis.
Saat pasir berhamburan ke celah-celah batu selama berabad-abad, material ini mungkin lebih cepat terkikis daripada batu pasir di sekitarnya, yang mengakibatkan keretakan.
Penjelasan yang lebih luar biasa juga telah diajukan.
Beberapa pengamat telah menyarankan bahwa batu itu dibuat oleh laser - mungkin oleh makhluk luar angkasa atau peradaban manusia maju kuno.
Tapi sepertinya batuan ini adalah fitur alami yang dibentuk oleh aktivitas patahan atau gabungan. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Terbelah Rapi Persis di Tengah, Inilah Misteri Batu Al Naslaa di Gurun Arab, Bukti Peradaban Kuno yang Canggih?