Salah seorang warga lain bernama Magdalena (51) yang berada di lokasi saat penemuan jasad Rieke pun mengaku terkejut.
"Awalnya kita juga nggak tahu. Nah, anaknya ini nyari karena kan seharian dihubungi susah. Nah, pas dateng itu diketok-ketok nggak direspon. Padahal pintu masih terkunci dari dalam," ujar Magdalena, Sabtu (09/11/2019).
Apalagi selama 7 tahun tinggal di rusun tersebut, korban dikenal sebagai pribadi yang ramah dan baik dengan tetangganya.
Oleh karena itu, Rieke selama ini dianggap sebagai pribadi yang tidak memiliki masalah dengan orang lain maupun penghuni lain.
Namun siapa sangka, ternyata dalang dari pembunuhan Rieke adalah tetangga rusunnya sendiri yang bernama Jemi Oppier.
Berdasarkan penjelasan Kasubdit Jatnras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Jerry R Siagian, pelaku melakukan aksi nekatnya ini lantaran merasa sakit hati kepada korban.
"Pelaku sakit hati kepada korban karena diejek dan dikata-katai hitam dekil," kata Jerry, seperti yang dikutip Grid.ID dari Wartakota, Sabtu (09/11/2019).
Tengkorak Pecah
Dari hasil pemeriksaan awal Tim Identifikasi Polres Metro Jakarta Timur, terdapat sejumlah luka di tubuh korban yang mengarah pada dugaan penganiayaan.