Find Us On Social Media :

Bersimpuh Sembari Bersujud di Hadapan Massa, Kapolsek Pinrang Memohon-mohon Agar Warga Tidak Menebas Sang Pekerja Tambang...

By Siti Maesaroh, Selasa, 12 November 2019 | 11:37 WIB

Iptu Akbar bersimpuh dan memohon

Massa yang geram kemudian mengejar korban dan berniat menganiaya korban, ditambah lagi massa saat itu tampak membawa senjata tajam.

 Baca Juga: Ogah Jadi Pelakor, Dinar Candy Mundur Teratur dari Cinta Seorang Polisi

Tak mau ada sesuatu yang tak diinginkan terjadi, Iptu Akbar mencoba menenangkan massa dan memohon agar mereka tidak melakukan aksi main hakim sendiri.

"Saat itu, puluhan warga menolak tambang ilegal, dilakukan dengan aksi demo. Saat itu warga tersulut emosi," kata Akbar dikutip dari Kompas.

Namun saat itu massa yang melihat korban marah dan memukuli korban yang merupakan pekerja tambang, korban pun lari menyelamatkan diri namun terus dikejar hingga terjatuh.

 Baca Juga: Demi Curi Bayi Dalam Rahim, Remaja 13 Tahun Tega Cukil Perut Kakaknya Hidup-hidup, Polisi: Pelaku Tak Menyesal Sedikitpun

Saat terjauh itulah, sejumlah orang tampak ingin menghunuskan golok dan parang ke arah korban.

"Saat terjatuh, korban kemudian nyaris ditebas oleh warga yang sudah menghunuskan golok. Karena situasi emosi, saya kemudian berinisiatif bersimpuh, memohon agar tidak menebas korban," kata Akbar.

Tak mau ada korban jiwa, Iptu Akbar yang saat itu berada di tempat dengan segala kerendahan hatinya langsung memohon kepada massa agar tidak menganiaya korban yang saat itu sudah tak berdaya.

 Baca Juga: Viral Video Polisi Jotos Supir Ambulans dan Cabut Paksa Kunci Mobil, Kesal Lantaran Terganggu Suara Sirene yang Bawa Pasien Darurat

Usai Iptu Akbar bersimpuh dan memohon, beberapa orang ikut menenangkan massa dan mendukung tindakan Iptu Akbar.