Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Kapolsek Cempa, Iptu Akbar, berlutut dan memohon belas kasihan di hadapan massa yang mengamuk.
Dia memohon agar massa yang terlanjur emosi karena adanya aktivitas penambangan liar di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan itu tidak bertindak anarkis.
Seperti yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, suasana aksi demo penolakan tambang ilegal yang digelar massa berubah panas.
Bahkan sampai para penambang liar yang ada di lokasi menjadi sasaran amukan massa.
"Saat itu, puluhan warga menolak tambang ilegal, dilakukan dengan aksi demo. Saat itu warga tersulut emosi," kata Iptu Akbar saat dikonfirmasi, Senin (11/11/2019).
Hal tersebut sontak membuat para penambang lari tunggang langgang hingga sampai ada yang terjatuh.
Pekerja yang terjatuh itu pun menjadi bulan-bulanan massa hingga hampir ditebas menggunakan golok yang mereka bawa.
Melihat ini, Iptu Akbar pun langsung dengan sigap berlutut dan memohon agar massa mengurungkan niat mereka itu.
"Saat terjatuh, korban kemudian nyaris ditebas oleh warga yang sudah menghunuskan golok,"