Selanjutnya, proses ini dilakukan bertahap setiap empat tahun sekali sampai tahun 2006.
Menurut hasil penelitian yang bersifat komprehensif ini, ditemukan bahwa mengonsumsi lebih banyak yoghurt dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
Peserta yang mengonsumsi dua porsi yoghurt seminggu sekali, tercatat memiliki 20 persen penurunan kemungkinan terserang penyakit jantung bawaan atau stroke di masa depan.
( BACA : G-Dragon Resmi Memulai Tugas Wajib Militer, Begini Penampilan Terbarunya!)
Selanjutnya, wanita yang mengonsumsi dua atau lebih porsi yoghurt seminggu tercatat 30 persen lebih kecil kemungkinannya terserang infark miokard.
Infark miokard lebih dikenal dengan sebutan serangan jantung. (*)